Tensi Serie A Memanas Akibat keputusan Buruk wasit, Butuh Evaluasi VAR?

"Beberapa klub papan tengah jadi korban.."

Berita | 30 October 2021, 04:34
Tensi Serie A Memanas Akibat keputusan Buruk wasit, Butuh Evaluasi VAR?

Libero.id - Tampaknya musim 2021-22 di Serie A adalah musim yang problematik, kompetisi baru memasuki pekan ke-10 saja sudah banyak insiden kontroversial yang terjadi, hal tersebut terutama menyangkut penggunaan VAR.

Tak terelakkan lagi, ketegangan telah meningkat selama pekan-pekan terakhir, beberapa pelatih dikeluarkan karena perbedaan pendapat dan banyak lainnya mengumumkan ketidakpuasan mereka.

Dua diantaranya adalah pelatih Empoli, Aurelio Andreazzoli dan pelatih Cagliari yakni Walter Mazzarri. Keduanya tak menyembunyikan kekecewaan mereka atas beberapa keputusan wasit yang menurut pandangan mereka, bisa jadi sebaliknya dalam pertandingan masing-masing melawan Inter dan Roma.

Dalam pada itu, Presiden Tuscans Fabrizio Corsi bahkan menuduh beberapa klub Serie A menyogok.

Terdapat selama akhir pekan sebelumnya empat pelatih telah dikeluarkan karena bersitegang: José Mourinho, Luciano Spalletti, Gian Piero Gasperini dan Simone Inzaghi.

Gasperini menyebut wasit sebagai 'masalah' setelah Atalanta bermain imbang 1-1 melawan Udinese, sementara Inzaghi sangat marah atas tendangan penalti terlambat yang diberikan kepada Juventus setelah pemeriksaan VAR dalam derby d'Italia.

Menurut Il Corriere dello Sport, Napoli bahkan sampai meminta rekaman VAR dari pertandingan Juventus melawan Roma.

Jadi Pembahasan Serius
 
Banyak talk show sepak bola di Italia yang membahas apakah pelatih harus diberi kesempatan untuk bisa ikut meninjau VAR atau tidak, jadi salah satu peluang untuk memicu peninjauan kembali atas sebuah insiden, seperti yang terjadi di tenis. Andreazzoli dari Empoli mengatakan dia akan mendukung gagasan semacam itu.

Venezia juga mengeluhkan kartu merah yang diberikan kepada Ethan Ampadu saat melawan Salernitana.

Insiden itu terjadi di menit 67 pertandingan Serie A, saat Ampadu melakukan sliding tackle bersih terhadap Franck Ribery.

Pada awalnya, pemain timnas Wales itu terkejut karena tendangan bebas telah diberikan, kemudian langsung terkejut ketika kartu merah langsung diberikan kepadanya.

Bahkan setelah pemeriksaan VAR, wasit memutuskan untuk mengkonfirmasi keputusannya, yang membuat klub tercengang.

Presiden Lagunari Duncan Niederauer berbicara tentang insiden itu setelah pertandingan.

“Saya tidak pernah berbicara setelah pertandingan, saya selalu menyerahkan beban itu kepada para pemain dan manajer, tetapi malam ini berbeda. Saya merasa berkewajiban untuk melakukannya,” katanya.

“Saya harap Venezia diperlakukan seperti klub lain di Serie A. Ada VAR untuk kasus seperti ini, dan malam ini belum digunakan dengan benar. Kami memainkan permainan kami dengan benar, dan saya ingin semua orang yang terlibat dalam permainan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan benar juga.” ucap Duncan protes.


Satu bulan yang lalu, José Mourinho mengatakan dia senang melihat bahwa sepak bola Italia benar-benar berubah karena tidak ada lagi yang membicarakan insiden wasit. Dan tidak butuh waktu lama sebelum kebiasaan lama itu kembali.

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network