Libero.id - Sebagian besar kompetisi domestik di seluruh dunia ditunda karena pandemi COVID-19 untuk sementara waktu begitu pula turnamen besar seperti Piala Eropa dan Copa America 2020 yang diadakan serentak tahun ini telah dimundurkan hingga satu tahun ke depan.
"Tidak ada pertandingan, tidak ada kompetisi, tidak ada liga yang layak mempertaruhkan nyawa manusia saat ini. Lebih baik menunggu sedikit lebih lama daripada mengambil risiko" ujar Infantino.
Sepak bola Belarusia yang masih berlangsung hingga sekarang membuat Fifpro sebagai organisasi perwakilan di seluruh dunia untuk 65.000 pemain sepak bola profesional tidak mampu memahami apa yang dipikirkan oleh penyelenggara kompetisi Belarusia.
Tidak hanya sepak bola Belarusia, negara seperti Burundi, Nikaragua dan Tajikstan tetap menggulirkan kompetisi domestik mereka masing-masing kendati dalam keadaan pandemi.
Infantino, selaku presiden FIFA yang juga sebagai badan pengatur sepak bola dunia, menegaskan bahwa keselamatan harus didahulukan.
"Saya tidak bisa cukup menekankan hal ini," katanya pria berusia 50 tahun tersebut kepada 211 asosiasi anggota FIFA pada hari Jumat (10/04/20).
"Prioritas pertama kami, prinsip kami dan yang akan kami gunakan untuk kompetisi kami serta mendorong semua orang untuk mengikuti, adalah kesehatan yang didahulukan. Semua orang di dunia harus memiliki konsep yang sangat jelas ini dalam pikiran mereka"
Pertemuan dengan 211 asosiasi anggota FIFA tersebut juga membahas mengenai kapan dan bagaimana seluruh kompetisi domestik bisa di mulai kembali musim ini. Dalam pertemuan itu juga, beberapa negara mengangkat soal apakah pemain serta staff yang tidak bekerja harus mendapat pemotongan gaji.
"Akan lebih dari tidak bertanggung jawab untuk memaksa kompetisi untuk dilanjutkan jika semuanya tidak 100% aman," tambah Infantino.
"Jika sepak bola berhasil melakukan diskusi di mana setiap orang berkontribusi secara positif, dan mengingat kepentingan global atas individu, saya yakin masa depan kita bisa lebih baik daripada masa lalu kita, dan kita akan lebih siap untuk masa depan " pungkas pria yang pernah menjadi direktur hukum UEFA tersebut.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini