Sergio Aguero
Libero.id - Setelah sesak napas dan sempat dilarikan ke rumah sakit saat pertandingan Barcelona melawan Deportivo Alaves, tim dokter mendiagnosis Sergio Aguero dengan cardiac arrhythmia atau "ganguan ritme jantung".
Striker Argentina itu membuat start pertamanya di Camp Nou untuk Barcelona melawan Alaves. Tapi, sahabat karib Lionel Messi sejak remaja itu dipaksa keluar setelah 40 menit dan digantikan Philippe Coutinho. Aguero harus keluar setelah mengeluhkan masalah kesehatan.
Dalam adegan di televisi yang mengkhawatirkan, Aguero terlihat memegang dadanya dan tampak mengalami kesulitan bernapas. Akibatnya, tim medis El Barca langsung membawa mantan bintang Atletico Madrid dan Manchester City itu ke rumah sakit terdekat dengan ambulans.
Barcelona kemudian mengonfirmasi bahwa Aguero menjalani pemeriksaan jantung menyusul ketidaknyamanan tersebut. Dan, menurut jurnalis, Veronica Brunati, dari Sport, tes tersebut mengungkap apa yang disebut sebagai cardiac arrhythmia (gangguan detak jantung).
Aguero memiliki gangguan frekuensi irama jantung. Itu adalah sesuatu yang dia derita di awal kariernya dan sekarang tampaknya muncul lagi. Jadi, dia sekarang akan tetap berada di rumah sakit untuk mengetahui tingkat keparahan masalahnya melalui tes lebih lanjut dan lebih rinci.
Masalah Aguero hampir sama dengan Christian Eriksen, Fabrice Muamba, atau Abdelhak Nouri. Hanya saja El Kun jauh lebih beruntung karena levelnya tidak seperah ketiga pemain yang dipaksa pensiun dini. Bahkan, dalam kasus Nouri, ada kerusakan otak permanen akibat gangguan jantung.
?? ÚLTIMA HORA | Kun Agüero sufre una arritmia cardíaca
⛑️ Tras los estudios al argentino se le ha diagnosticado un trastorno de la frecuencia del ritmo cardíaco
?? Ya sufrió un episodio igual a los 12 años
?️ Mañana se le van a realizar más pruebas
?️ Informa @verobrunati pic.twitter.com/3P3lxabEOi
— Carrusel Deportivo (@carrusel) October 31, 2021
Menurut beberapa rekan dekat dan keluarganya, Aguero sangat tenang saat tiba dan menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, tidak ada kepanikan atau ketakutan, meski hasil tes akhir berpotensi mengakhiri karier profesionalnya.
Kecemasan justru terlihat dari rekan-rekan dan keluarga Aguero. Dalam situasi tersebut mereka membayangkan episode menakutkan Eriksen di Euro 2020. Jadi, sangat masuk akal bagi semua pihak untuk menangani masalah ini dengan serius dan dengan penuh kehati-hatian.
Stay strong my brother @aguerosergiokun, we’re all with you. Get well soon ? pic.twitter.com/bjKztuzWTA
— Raheem Sterling (@sterling7) October 31, 2021
Pasalnya, Aguero datang ke Barcelona untuk melanjutkan karier setelah meninggalkan Man City selepas merumput satu dekade. Dia kembali ke La Liga bersama El Barca sebelum melihat Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.
Cedera otot menunda debut Aguero, yang datang melawan Valencia pada 17 Oktober 2021. Tapi, dia membuka akun gol untuk El Barca di El Clasico pertamanya minggu lalu.
Karena itu, simpati mengalir deras dari rekan-rekan Aguero sesama pesepakbola maupun para pendukung. Entah fans Argentina, Man City, Atletico, Barcelona, atau Independiente, semuanya mendoakan yang terbaik untuk Aguero. Mereka berharap dia segera kembali ke lapangan secepatnya.
Everyone at Manchester City wishes you a speedy recovery, @aguerosergiokun.
We’re with you ? https://t.co/tohW4e0uwf
— Manchester City (@ManCity) October 30, 2021
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini