Joaquin Correa
Libero.id - Penyerang Inter Milan, Joaquin Correa, mengaku sangat senang setelah mencetak gol pertamanya untuk tim di depan penonton tuan rumah dalam kemenangan 2-0 atas Udinese, Minggu (31/10/2021) malam WIB.
Kedatangan Udinese di Stadio Giuseppe Meazza pada laga pekan 11 Serie A, Inter tampil dominan sepanjang 90 menit dengan mencatatkan penguasaan bola hingga nyaris 70%. Tapi, mereka menunggu 60 menit untuk memecah kebuntuan melalui Correa. Dia kembali membobol gawang lawan pada menit 68.
Berbicara kepada Inter TV setelah pertandingan, pemain berusia 27 tahun itu menggambarkan mencetak gol di depan para penggemar I Nerazzurri sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan".
"Saya menemukan diri saya satu lawan satu dengan bek dan berhasil membuat permainan untuk gol. Saya sangat senang. Kemudian saya mendapatkan bola Wilfred Dumfries dan saya berhasil mencetaknya. Saya senang karena kami dapat memiliki sedikit lebih banyak ketenangan pikiran," kata Correa.
Correa melakukan start pertamanya sejak kembali dari jeda internasional. Sayang, masalah kebugaran telah membatasi waktunya di lapangan. Pasalnya, dia harus berurusan dengan masalah otot berulang yang timbul saat bersama Argentina.
"Saya kembali ke kebugaran penuh. Saya punya masalah dengan pinggul dan fleksor saya. Saya agak terganggu dengan ini. Tapi, sekarang saya tidak ingin berhenti lagi. Mencetak gol di kandang adalah sesuatu yang sangat saya inginkan. Saya ingin merayakannya dengan para penggemar yang menyambut saya dengan luar biasa," ungkap Correa.
"Saya bermimpi bermain di stadion ini dan juga mencetak gol. Saya puas dan sekarang kami sudah memikirkan yang berikutnya. Ini adalah minggu yang terlalu penting bagi kami. Kami harus tetap bersatu dan mencoba memenangkan keduanya sebelum jeda untuk membawa pulang tiga poin penting di Liga Champions dan di Serie A," tambah Correa.
Welcome to the Correa show ?
Inter keep the pressure on Napoli and AC Milan in the race for first ⚫?
Currently just 4 points behind them temporarily. pic.twitter.com/sD94Fx4uIM
— Italian Football TV (@IFTVofficial) October 31, 2021
Sementara itu, Simone Inzaghi mengakui bahwa Udinese memberikan perlawanan yang sengit kepada timnya. Tapi, dia puas dengan torehan clean sheets yang dicatatkan La Beneamata.
"Ini bukan pertandingan mudah. Seperti yang kita tahu, Udinese adalah tim yang mengandalkan fisik untuk menutup ruang. Para pemain tidak punya banyak waktu untuk persiapan. Tapi, kami bekerja sangat keras dan harus terus bermain untuk mendapatkan dua kemenangan beruntun dengan clean sheets," kata Inzaghi kepada Sky Sports Italia.
Setelah ini, Inter akan tampil di Liga Champions melawan Sheriff Tiraspol. "Kami memiliki bek yang luar biasa. Tapi, clean sheets tergantung pada keseimbangan di seluruh tim dan bukan hanya para bek," pungkas Inzaghi.
Just a reminder that in Inter's last 4 games we conceded 0 open-play goals.
Big credit to Simone Inzaghi for bringing that balance into the squad ? pic.twitter.com/9wpPMV5Avz
— ?? Perisnitch (@snajaths) October 31, 2021
(andri ananto/anda)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini