Libero.id - Lahir di kota Gelsenkirchen, Manuel Neuer tumbuh sebagai seorang bocah yang sangat menggandrungi dunia sepakbola.
Sejak kecil Neuer sudah sangat tertarik dengan sepakbola, buktinya ia lebih memilih menekuni dunia si kulit bundar ketimbang dua olahraga lain yang ia gemari, tenis dan ski.
Mengawali karir sebagai pemain Schalke Junior pada tahun 1991di mana kala itu usianya baru menginjak 5 tahun, siapa sangka bocah berambut pirang ini kelak menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Tahun 2005, Neuer akhirnya mendapat kontrak profesional pertamanya bersama Schalke 04, namun di musim pertamanya tersebut ia masih belum menjadi pilihan utama bagi klub yang diidolai oleh Adolf Hitler tersebut.
Baru pada tahun berikutnya Neuer mendapat kesempatan sebagai penjaga gawang utama Schalke setelah kepergian Rost yang memutuskan hengkang menuju Hamburg SV.
Sejak saat itu Neuer menjelma sebagai penjaga gawang yang diperhitungkan di Bundesliga Jerman sehingga membuat posisinya sebagai penjaga gawang utama tim tak tergoyahkan.
Penampilan yang konsisten bersama Schalke membuatnya dipanggil oleh Joachim Loew untuk membela Timnas Jerman pada ajang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, saat itu usianya baru menginjak 24 tahun, terbilang cukup muda bagi usia seorang penjaga gawang.
Jerman dikenal sebagai negara yang tak habis-habisnya melahirkan penjaga gawang terbaik dunia, sebut saja Sepp Meier, Andreas Kopke, Oliver Kahn, hingga Jens Lehmann.
Dipilihnya Neuer sebagai penjaga gawang utama Timnas Jerman membuatnya berada diantara kebanggaan dan beban.
Kebanggan karena di usianya yang baru 24 tahun sudah menjadi penjaga gawang utama Timnas Jerman yang dikenal selalu melahirkan penjaga gawang kelas dunia, beban karena ia harus mampu menjaga tradisi tersebut.
Ternyata Neuer mampu melewatinya dengan sengat baik di mana ia berhasil mengantarkan Jerman ke peringkat ketiga pada Piala Dunia 2010 dan penampilannya di bawah mistar gawang die Mannschaft dinilai sangat gemilang.
Musim berikutnya pemain kelahiran tahun 1986 tersebut akhirnya dipinang oleh raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Bersama Munchen penjaga gawang berpostur 192 cm tersebut mencapai puncak karirnya sebagai pesepakbola di mana ia meraih berbagai macam penghargaan, mulai penghargaan tim maupun individu.
Bersama Munchen, Neuer mampu merajai Bundesliga sebanyak 7 kali, DFB Pokal (4), Liga Champions (1), Piala Super Eropa (1), dan Piala Dunia Antarklub (1).
Selain trofi tim, ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 2011 dan 2014 serta menjadi penjaga gawang terbaik Piala Dunia 2014.
Terlepas dengan deretan rekor individu maupun tim, Neuer dianggap banyak kalangan sebagai kiper sempurna yang mampu mengangkat derajat pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Umumnya penjaga gawang hanyalah orang yang berdiri di barisan paling belakang dengan hanya memiliki kemampuan menghalau serangan lawan agar bola tak masuk ke gawangnya.
Namun Neuer memiliki kemampuan yang lebih daripada itu, ia bukan kiper yang sekedar memiliki refleks baik untuk menghalau bola masuk ke gawang, ia memiliki kemampuan yang sempurna.
Selain refleksnya yang menawan, ia juga merupakan seorang penjaga gawang yang mampu membangun serangan dengan sangat baik menggunakan kakinya, dan kini kemampuan tersebut wajib dimiliki oleh penjaga gawang modern.
Tak hanya sampai di situ, Neuer juga memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik, sehingga tak jarang ia terlihat di luar kotak penalti untuk menerjang bola sebelum bola masuk ke kotak penalti.
Bahkan penjaga gawang nomor satu Timnas Jerman tersebut mampu membuat assist yang pernah ia tunjukkan kala Jerman berhasil melumat Inggris dengan skor 4-1 pada pertandingan Piala Dunia 2010 babak perdelapanfinal.
Tak hanya assist, ia juga kerap menjadi eksekutor penalti, hal tersebut pernah ia lakukan kala Munchen menghadapi Chelsea pada partai Final Liga Champions tahun 2012.
Kemampuan leadershipnya juga diakui oleh banyak pihak, terbukti setelah Philip Lahm memutuskan pensiun dari Munchen dan Timnas Jerman, ban kapten jatuh ke lengan Neuer.
Kemampuannya yang sempurna membuat ia dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia, bahkan sepanjang masa selain Lev Yeshin yang pernah meraih Ballon d'OR pada masanya.
Jan Oblak, Alisson Becker, Marc Andre Ter Stegen, dan Thibaut Courtois dianggap sebagai penjaga gawang hebat, namun sepertinya mereka tidak sesempurna Manuel Neuer yang mampu membangun serangan dengan baik, memiliki visi, menerjang bola jauh dari kotak penalti, memberi gol dan assist, hingga jiwa kepemimpinan.
Munculnya Manuel Neuer kini menjadikan posisi penjaga gawang tidak lagi dipandang sebelah mata, posisi tersebut kini derajatnya telah dinaikkan oleh sosok Neuer di mana penjaga gawang harus memiliki atribut yang lengkap layaknya pemain non-kiper pada umumnya.
Sosok Neuer selain sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini juga ternyata mampu meningkatkan derajat seorang penjaga gawang, kini di era modern setidaknya penjaga gawang harus mampu memiliki kemampuan membangun serangan yang baik.
Penjaga gawang kini memiliki standar yang begitu tinggi, maka suatu saat sejarah akan mencatat bahwa Manuel Neuer merupakan penjaga gawang sempurna pertama di dunia sekaligus sosok yang meningkatkan derajat penjaga gawang.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini