John O'Shea, Luis Figo
Libero.id - Pada 23 April 2003, John O'Shea melakukan momen terbaik dalam karier berseragam Manchester United. Bukan mencetak gol indah. Bukan pula mempersembahkan gelar Liga Champions. Itu hanya sebuah nutmeg. Tapi, yang dikolongi adalah pemenang Ballon d'Or 2000, Luis Figo.
Meski kalah 1-3 di leg pertama, MU menjamu Madrid pada leg kedua perempat final di Old Trafford. Ronaldo Luis Nazario de Lion memang menjadi berita utama setelah melakukan hattrick dalam kemenangan 4-3.
Tapi, bukan hanya Ronaldo yang dibicarakan. Aksi O'Shea di pertandingan tersebut banyak dikenang orang hingga hari ini. Itu karena pemain Irlandia tersebut berhasil menunjukkan keterampilan teknik kelas satu di depan pemain-pemain era Los Galacticos.
Bermain sebagai bek kiri, O'Shea menyelipkan bola melewati kaki Figo dengan kaki kanannya dan melesat menjauh dari superstar Portugal tersebut. Ini menjadi salah satu aksi terbaik di dunia saat itu. Itu adalah aksi luar biasa untuk dilihat kembali setelah 18 tahun kemudian.
Beberapa tahun kemudian, O'Shea mengaku sangat bangga dengan aksinya itu, meski MU gagal melaju ke semifinal. Bahkan, dia mengaku rela dipukul 100 kali oleh Sir Alex Ferguson asalnya nutmeg yang dilakukan membantu Setan Merah menyingkirkan Madrid.
"Sungguh gila melihat jumlah orang yang masih membicarakanya dan menyebutkannya hingga hari ini. Itu hanya salah satu dari hal-hal itu," kenang O'Shea saat tampil di podcast resmi MU beberapa waktu lalu.
Today is the birthday of an all time great, Ballon d'Or winner, Luis Figo.
Let's celebrate by remembering that time a young John O'Shea nutmegged him. pic.twitter.com/DHx11ASdvX
— Paddy Power (@paddypower) November 4, 2018
"Saya benar-benar terkejut. Permainannya sendiri aneh, karena ketika anda berada di bek kiri, skenario bagi saya akan lebih mudah untuk kembali ke kaki kanan. Jelas saya secara alami memiliki kaki kanan. Syukurlah ketika saya melakukannya, saya benar-benar bisa menjaga bola dan menguasai bola," tambah O'Shea.
"Tapi saya dengan senang hati membiarkan Figo memberi saya nutmeg 100 kali asalkan kami memenangkan pertandingan (lolos). Jika anda tahu apa yang saya maksud. Fakta bahwa mereka pergi dan mengagalkan kami (ke semifinal) sangat menjengkelkan," kata O'Shea.
Direkrut saat berusia 17 tahun dari Waterford Bohemians, O'Shea bermain di MU pada 1999-2011. Selama itu, dia mengumpulkan 393 penampilan dan menjadi pilihan yang sangat andal dari Ferguson.
"Saya akan selalu ingat saat pelatih mengatakan sesudahnya tentang usia kami, dan level yang anda butuhkan untuk menjadi penguasa Eropa dan memahami sepakbola Eropa. Mereka telah melakukannya. Butuh beberapa saat untuk sampai ke sana. Tapi, pada akhirnya kami berhasil (beberapa tahun kemudian)," ungkap O'Shea.
Pemain serbaguna ini memenangkan 14 penghargaan utama. Dia juga pernah mencetak gol chip spektakuler melawan Arsenal di Highbury dan mencatatkan clean sheets di White Hart Lane pada Februari 2007.
John O’Shea nutmegging Luis Figo is 17 today pic.twitter.com/FsmxDuIwfI
— Si Lloyd (@SmnLlyd5) April 23, 2020
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini