Wasit Jadi Masalah Lagi di Seri A, Kali ini di Laga AS Roma vs AC Milan

"Kualitas pengadil lapangan dan VAR di Italia kembali dipertanyakan akibat keputusan buruk."

Analisis | 01 November 2021, 14:27
Wasit Jadi Masalah Lagi di Seri A, Kali ini di Laga AS Roma vs AC Milan

Libero.id - Pertandingan sarat gengsi di Stadio Olimpico, Roma, Senin (1/11/2021) dini hari WIB, dimenangkan AC Milan 2-1. Tapi, kubu AS Roma masih meradang karena salah satu gol I Rossoneri lahir dari titik penalti.

Salah satu pemain Serigala Ibu Kota Italia, Gianluca Mancini, menegaskan bahwa Milan seharusnya tidak menerima penalti dan tendangan penalti Roma seharusnya ditolak. "Di Liga Premier, mereka akan tertawa jika anda memimpin seperti itu," ujar Mancini seusai laga, kepada DAZN.

Hasil 2-1 untuk I Rossoneri ditentukan oleh tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic dan penalti Franck Kessie. Yang terakhir diberikan karena pelanggaran Roger Ibanez terhadap Ibrahimovic di area terlarang.

Stephan El Shaarawy sempat membalaskan satu gol di akhir pertandingan dan ada banding penalti untuk pelanggaran Simon Kjaer pada Lorenzo Pellegrini. Akibatnya, Jose Mourinho sangat marah sehingga dia menolak untuk menjawab pertanyaan apa pun, dengan asumsi dia akan menerima larangan touchline lagi.

"Kami berbagi kemarahan dengan pelatih. Semua orang melihat insiden itu. Penalti pada Ibanez sama sekali bukan penalti. Wasit disuruh melihatnya lagi di VAR. Dia masih membuat keputusan itu," tambah Mancini.

"Bek tidak boleh melakukan tekel. Kami harus melompat dengan tangan di belakang? Itu bukan sepakbola. Lalu, ada penalti besar di akhir ketika Kjaer menghajar Pellegrini di tulang kering. Itu penalti. Tapi, VAR tidak campur tangan. Itu jelas seperti siang hari," ungkap Mancini.

"Wasit datang untuk berbicara dengan kami. Mereka mengatakan hati-hati menangani pelanggaran, dan itu membuat kami semua pemain bertahan harus melompat seperti penguin," tambah Mancini.

"Mereka terus mengatakan bahwa mereka tidak ingin memberikan begitu banyak penalti. Tapi, mereka memberikan penalti seperti itu? Itu adalah tekel yang sangat normal di dalam kotak dengan dua pemain mengejar bola. Ibrahimovic bahkan tidak dalam posisi menembak," beber Mancini.

Kekalahan ini membuat Roma semakin terbenam di papan tengah. "Wasit bisa membuat kesalahan, sama seperti pemain. Kita semua adalah manusia. Tapi, ada lima ofisial atau semacamnya di VAR. Kika mereka memanggil anda untuk melihatnya lagi, itu berarti anda telah melakukan kesalahan," ucap Mancini.

"Saya menghampiri (Fabio) Maresca (wasit) setelah peluit akhir dan mengatakan kepadanya apa yang saya katakan, bahwa itu adalah tekel normal dan Ibrahimovic bahkan tidak bisa menembak," ujar Mancini.

Mancini juga mencatat bahwa Maresca telah kehilangan kendali pertandingan, terlalu mudah mengeluarkan kartu sepanjang pertandingan. "Saya adalah seseorang yang banyak menonton sepakbola. Saya pikir 12 kartu kuning terlalu banyak untuk permainan ini. Lihatlah Liga Premier, mereka akan tertawa jika anda memimpin seperti itu, terutama dengan penalti itu," kata Mancini.

"Saya tidak ingin menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada siapa pun. Tapi, jujur, itu terasa seperti lelucon. Kjaer tidak mendapatkan bola, dia hanya mendapatkan betis Pellegrini. Saya merasa diajak jalan-jalan," pungkas Mancini.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AS Roma


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network