Wilfried Zaha
Libero.id - Warganet Indonesia jadi sorotan setelah bintang Crystal Palace, Wilfried Zaha, memposting tangkapan layar dari pesan pribadi di akun media sosial Instagram miliknya. Kata-katanya tidak sopan, barbar, dan bernada rasial.
Rasialisme seakan tidak ada habis-habisnya. Baik di dunia nyata maupun media sosial.
Kali ini giliran pemain timnas Pantai Gading itu yang mendapat perlakuan kurang mengenakan setelah The Eagles berhadapan dengan Manchester City. Pada laga tersebut Zaha menyumbang satu gol pembuka untuk kemenangan mengejutkan 2-0 atas sang juara bertahan.
Pada laga pekan 10 Liga Premier itu, Zaha memang benar-benar jadi momok yang menakutkan untuk pertahanan The Citizens. Bahkan, bek andalan Man City, Aymeric Laporte, harus diganjar kartu merah karena melanggar Zaha. Dia juga terlibat duel dengan Bernardo Silva. Itu menyebabkan pemain asal Portugal tersebut mendapat kartu kuning.
Wilfried Zaha demands action over vile racist abuse he suffered after Man City win https://t.co/aXyalqOm3V pic.twitter.com/Jm0JC6KxVK
— Mirror Football (@MirrorFootball) October 31, 2021
Atas penampilan cemerlang Zaha tersebut, beberapa oknum pendukung Man City dari lintas negara seperti "mati kepanasan" tak terima tim kesayangannya kalah. Beberapa diantaranya yang berlaku berlebihan dengan mencemooh Zaha. Bahkan, menerornya dengan pesan-pesan bernada rasial di akun Instagram resminya.
Zaha tak mau tinggal diam saja. Dia melawan. Caranya, mempermalukan sang penghina. Dia memasang tangkapan layar dari pesan pribadi yang didapatkan dari fans Man City. Diantara yang paling memalukan ternyata berasal dari akun Indonesia.
Akun bernama @ifiaramadani itu mengirimi Zaha berbagai macam kata hinaan yang tidak pantas. Ada yang dalam Bahasa Inggris, ada juga dalam Bahasa Indonesia. Akun itu punya 1.100 pengikut dan sekarang sudah menghilang dari Instagram. Banyak warganet Indonesia juga langsung mengutuk keras aksi tak terpuji itu karena dianggap telah mencoreng bangsa dan negara.
Half-time scenes at the Etihad ?
Wilfried Zaha is fuming with the Man City players ? pic.twitter.com/W9DT6xHy04
— Football Daily (@footballdaily) October 30, 2021
"Saya tidak berada di sini untuk segala omong kosong alih-alih memperbaiki masalah yang sebenarnya! Saya tak keberatan dilecehkan karena sekarang itu menjadi bagian dari pekerjaan, saya meski itu bukan pemakluman. Tapi, warna kulit saya akan selalu menjadi masalah. Itu tidak apa-apa karena saya selalu hitam dan bangga," tulis Zaha di fitur Instastory.
Zaha juga mengaku bangga dengan asal-usul dan rasnya. "Tapi, tidak apa-apa karena saya akan selalu hitam dan bangga dengan hal itu. Bicaralah padaku ketika kamu benar-benar menganggap serius masalah ini," tambah mantan pemain Manchester United itu.
Uniknya, Zaha bukan pemain pertama. Dalam beberapa bulan terakhir sejumlah pemain juga mengalami hal yang sama. Contohnya, pemain Napoli, Kalidou Koulibaly, dan pemain muda MU, Anthony Elanga. Ada juga bintang Glasgow Rangers Glen Kamara.
FULL-TIME Man City 0-2 Crystal Palace
Wilfried Zaha and Conor Gallagher inspire Crystal Palace to a notable win#MCICRY pic.twitter.com/0rvPUUSiCi
— Premier League (@premierleague) October 30, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-12-2023 | ||
Manchester City | 2 - 2 | Crystal Palace |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Crystal Palace | 0 - 2 | A Bournemouth |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini