Terkuak, Laporta Penyebab Messi Hengkang

"Penyerang Argentina itu akhirnya mengklarifikasi soal kepergiannya dari Barca"

Berita | 02 November 2021, 06:14
Terkuak, Laporta Penyebab Messi Hengkang

Libero.id - Dalam sebuah wawancara, Lionel Messi membeberkan soal kepergiannya dari Barcelona dan sebenarnya kapten Argentina itu rupanya bisa saja menetap di Camp Nou jika ia memang mau memutuskan untuk bermain secara gratis.

Masih hangat diingatan, Joan Laporta sempat membuat bercandaan bulan lalu soal harapan bahwa Messi akan membuat tawaran bermain secara cuma-cuma, tetapi sang pemain telah menyatakan bahwa presiden - yang tidak pernah berbicara dengannya sejak itu - tidak pernah secara langsung memintanya untuk melakukan itu.

“Saya melakukan semua yang saya bisa untuk bertahan,” ujar Messi kepada Sport.

“Saya sama sekali tidak diminta bermain secara gratis. Saya diminta untuk mengurangi gaji saya 50 persen dan saya menyetujuinya tanpa masalah. Kami bersedia membantu klub. Keinginan saya dan keluarga saya adalah bertahan di Barcelona."

"Tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, saya pikir apa yang dikatakan presiden tidak pantas."

"Itu menyakitkan saya karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan itu."

"Itu menciptakan spekulasi atau membuat orang berpikir hal-hal yang menurut saya tidak pantas saya dapatkan."

Messi juga berbicara tentang masa awalnya bermain di PSG dan membahas motivasinya untuk pindah ke Parc des Princes setelah jelas bahwa pria berusia 34 tahun itu memang tidak bisa bertahan di Barcelona.

“Ketika saya memutuskan untuk datang ke PSG, salah satu alasannya adalah skuat mereka yang hebat dan keinginan untuk terus berkembang sebagai klub dan memenangkan Liga Champions,” ujarnya.

"Ini berbeda di sini di Paris, dibandingkan dengan Castelldefels, di mana kami terbiasa tinggal di sana dan memiliki semua yang kami butuhkan di dekatnya."

“Sekarang saya tidak bisa jemput anak-anak dari sekolah dan pergi ke tempat latihan, karena keterbatasan waktu. Tidak begitu dekat lagi. Saya tidak berpikir Anda dapat membandingkan (MNM dengan MSN), karena ada pemain yang berbeda."

"Luis Suarez adalah tipe No.9 yang berbeda dengan Kylian Mbappe, dengan karakteristik yang berbeda. Luis lebih merupakan pencetak gol jadul, penyerang tengah murni, sedangkan Kylian lebih tentang berpartisipasi dalam permainan dan menjadi kuat untuk menghancurkan Anda ketika dia menemukan ruang terbuka."

“Dengan Neymar, saya memiliki hubungan yang baik dengannya selama beberapa waktu dan kami tetap berhubungan bahkan ketika kami tidak lagi bermain bersama."

“Dengan Kylian, awalnya aneh karena kami tidak tahu siapa yang datang atau pergi. Sekarang kami semakin mengenal satu sama lain, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan kami bermain dengan sangat baik."

"Ada grup yang bagus di ruang ganti. Ini sangat bagus."

Terkait dengan masa pensiun, sang pemain masih belum menentukan kapan dirinya akan gantung sepatu dari lapangan hijau.

"Setelah apa yang terjadi, saya mencoba untuk hidup hari demi hari," tambah pria Argentina itu.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia berikutnya, tapi saya tidak memikirkan itu."

Messi dan Ballon d'Or ketujuh

Pemain yang pernah menimba ilmu di Newell's Old Boys itu juga tidak memikirkan soal raihan Ballon d'Or ketujuhnya, yang mana pada tahun 2021 ini pun ia masih favoritkan untuk menang.

"Sejujurnya, saya tidak memikirkannya," ujarnya.

"Hadiah terbesar bagi saya adalah memenangkan trofi bersama negara saya, setelah berjuang begitu lama dan keras untuk itu. Jika saya memenangkan Ballon d'Or maka itu akan luar biasa karena itu berarti saya telah memenangkan yang lain dan memenangkan tujuh akan menjadi gila."

"Tapi, jika saya tidak menang maka itu tidak masalah."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network