Luis Suarez
Libero.id - Luis Suarez membuka sebuah rahasia yang jarang diketahui orang. Penyerang Uruguay tersebut ternyata nyaris bergabung dengan Arsenal demi peluang menjuarai Liga Champions.
Sejarah mencatat, Suarez menjadi salah satu striker yang subur, meski beberapa kali gonta-ganti klub. Dari Ajax Amsterdam, Liverpool, Barcelona hingga sekarang dia bermain untuk Atletico Madrid. Hebatnya, El Pistolero masih memiliki taji sebagai produsen gol jempolan.
Uniknya, pada 2013 ketika masih membela Liverpool, sebelum akhirnya pindah ke Barcelona, pemain Suarez sempat stres. Dia melihat The Reds seperti dijauhi dewi fortuna akibat performa yang tidak konsisten.
Level frustrasi Suarez ternyata sudah mencapai level dewa. Kemudian, dia mencoba memaksa untuk bergabung bersama The Gunners. Pasalnya, pria berusia 34 tahun itu tertarik pindah ke Arsenal karena ingin bermain di kompetisi klub papan atas Eropa yang kala itu sulit didapatkan Liverpool.
Suarez mengatakan saat itu, pada 2013 tim London Utara tersebut mencoba memicu klausul peleapasan dirinya yang ada dalam kontrak. Mereka mengajukan tawaran 40 juta pounds (Rp778 miliar).
Permintaan Arsenal langsung ditolak Liverpool. Tapi, beberapa tahun kemudian, Suarez mengakui bahwa dia berharap untuk pergi ke Arsenal karena The Reds gagal lolos ke kompetisi klub utama Benua Biru.
"Saya pikir saya sudah berada di Liverpool selama satu setengah tahun ketika Brendan (Rodgers) mengambil alih pada Juli 2012," kata Suarez kepada UEFA.
"Saat itu, saya memiliki kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan klub lain yang menghubungi saya. Tapi, dia (Rodgers) menelepon saya ketika saya sedang berlibur di Uruguay," tambah Suarez.
Luis Suarez on almost joining Arsenal in 2013:
"So then the 2012/13 season goes by, and I wanted to sign for Arsenal, since Arsenal had played in the Champions League every season prior to that." #AFC pic.twitter.com/TTzCMGSG49
— Chris Wheatley (@ChrisWheatley_) November 1, 2021
"Dia memberi tahu saya bahwa dirinya memiliki cara berpikir lain, bahwa dia ingin mengubah klub, dan filosofinya, bahwa dia ingin klub kembali ke Liga Champions dan berjuang untuk memenangkan trofi besar, bahwa dia akan membuat tim memainkan sepakbola yang hebat," ungkap Suarez.
"Dia meminta saya untuk percaya dan mempercayainya. Saya menikmati obrolan itu. Saya menyukai keyakinannya, filosofi yang ingin dia terapkan di klub. Jadi, saya berbicara dengan agen saya dan klub untuk mengatakan bahwa saya tidak ingin pergi, bahwa saya ingin kesempatan lain untuk sukses di Liverpool," beber Suarez.
Striker itu bergabung dengan Liverpool dari Ajax dan kemudian mencetak 82 gol dalam 133 penampilan kompetitif. Suarez menjadi bintang di Anfield dan dipuji banyak orang sebagai pemain yang berpengaruh.
"Tahun itu tidak sebaik yang kami inginkan. Tapi, idenya sudah cukup jelas. Jadi, musim 2012/2013 berlalu, dan saya ingin bergabung dengan Arsenal, karena Arsenal telah bermain di Liga Champions setiap musim sebelumnya," tambah Suarez.
Beruntung, Suarez tidak jadi pergi ke Arsenal. Sebab, sangat sulit membayangkannya. Dia kemudian pergi dari Liga Primer dan bergabung dengan Barcelona. Di Katalunya, dia memenangkan empat gelar La Liga. Dia juga mendapatkan Liga Champions seperti mimpinya saat ingin pindah ke Arsenal.
Sebaliknya, tim impian Suarez, Arsenal, tidak pernah mencapai level seperti Barcelona atau Liverpool. The Gunners tidak pernah menjuarai Liga Premier. Bahkan, mereka sudah beberapa musim tidak ambil bagian di Liga Champions.
Luis Suarez joined Barcelona on this day in 2014.
Which of his 198 goals for the club was the best?
(?: @ChampionsLeague)pic.twitter.com/ucHEhJfVDD
— B/R Football (@brfootball) July 16, 2021
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini