Libero.id - Antonio Conte menandatangani kontrak 18 bulan bersama Tottenham Hotspur. Pelatih berpaspor Italia itu bersedia menangani Harry Kane dkk setelah manajemen memecat Nuno Espirito Santo.
Penunjukan Conte secara luas dianggap sebagai kudeta yang signifikan bagi Spurs. Apalagi, mantan pelatih Chelsea itu sempat dikaitkan dengan Manchester United pekan lalu.
Terlepas dari itu, Conte merupakan pelatih sarat pengalaman. Dia menikmati banyak kesuksesan selama 15 tahun karier kepelatihannya.
Pria berusia 52 tahun itu memenangkan Serie B bersama Bari pada 2009, tiga gelar Serie A bersama Juventus, Liga Inggris dan Piala FA bersama Chelsea, dan satu gelar liga bersama Inter Milan musim lalu.
Seperti Mauricio Pochettino, Mourinho dan Nuno, tujuan Conte adalah memastikan Tottenham bermain kompetitif baik di dalam negeri maupun di Eropa.
Man United dilaporkan memiliki keraguan tentang pelatih Italia itu, yang jauh dalam daftar menjadi pengganti potensial Ole Gunnar Solskjaer. Mereka takut dia akan menjadi seperti Mourinho.
Conte dituduh 'anti-sepakbola' saat melatih Chelsea. Mungkin Man United tidak lupa bahwa Conte adalah pelatih yang dituduh memproduksi taktik “anti-sepakbola” menjelang akhir masa kerjanya di Inggris.
Chelsea dikalahkan 1-0 oleh Manchester City di Stadion Etihad pada Maret 2018 dan vidio 17 detik di babak kedua ini menjadi viral di media sosial.
Rekaman itu menunjukkan para pemain Chelsea, yang saat itu tertinggal 1-0, kembali ke area pertahanan. Mereka tidak terlihat berusaha merebut bola.
#Jamie Redknapp mengecam taktik Antonio Conte
Para pakar Sky Sports sangat marah setelah pertandingan. Jamie Redknapp berkata, "Itu anti-sepakbola."
"Itu adalah kejahatan terhadap sepakbola yang Chelsea lakukan hari ini, sepertinya mereka tidak ingin maju sama sekali."
"Saya benar-benar sangat yakin dengan hal itu. Saya sangat menantikan menonton pertandingan itu hari ini."
#Gary Neville juga mengecam taktik Conte
Rekan Redknapp, Gary Neville, menambahkan. “Ini menyedihkan. Di pertandingan Liga Premier, itu tidak dapat diterima."
"Itu tidak ada hubungannya dengan soliditas atau bentuk tim yang mereka mainkan, itu hanya niatnya."
"Lihatlah mereka. Ketika saya duduk di kursi ini, Anda selalu berpikir, 'Apakah saya salah menyebutnya atau saya terlalu kasar?'"
"Tidak ada bagian dari diriku yang bisa menonton ini dan berpikir ini benar. Ini tidak benar."
#Antonio Conte membalas komentar 'bodoh' para pakar
Conte membalas para pakar karena mengkritik taktik defensifnya. “Saya pikir Anda harus menerima setiap kritik, tapi saya tidak begitu bodoh untuk bermain melawan Man City dengan terbuka dan kehilangan 3-0 atau 4-0,” kata pelatih Italia itu kepada The Sun.
“Jika saya ingat dengan baik, dua hari lalu, Arsenal bermain dua kali melawan mereka dan Anda banyak mengkritik Arsene Wenger karena mereka kebobolan tiga gol hanya dalam waktu 30 menit."
“Para pakar harus menggunakan kepala mereka untuk memahami ketika Anda berbicara tentang taktik, karena saya pikir Anda harus memiliki pengetahuan untuk berbicara tentang taktik dan tidak hanya berbicara dengan cara yang bodoh."
“Para pemain mengikuti instruksi saya. Kami mempersiapkan permainan dengan cara ini."
Chelsea melanjutkan untuk finis kelima di tabel Liga Premier musim itu, 30 poin di belakang Man City. Dan, Conte kemudian dipecat setelah dua tahun di Stamford Bridge.
(diaz alvioriki/yul)
Opini