Libero.id - As Roma akan gantian menjamu Bodo/Glimt pada laga lanjutan keempat Grup C UEFA Conference League 2021/22, yang akan digelar di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada Jumat (5/11/2021) mendatang.
Pada laga ketiga atau pertemuan sebelumnya, tanpa disangka tim asuhan Jose Mourinho digilas habis dengan skor 1-6 oleh Bodo/Glimt. Dan perwakilan liga Norwegia itu tampak percaya diri dan siap untuk melakukan hal yang sama di markas AS Roma.
Dan saat ini Erik Botheim dan rekan-rekannya telah tiba di Italia untuk segera bersiap memulai sesi latihan sambil beradaptasi dengan suasana negeri pizza tersebut.
Sementara itu pelatih utama Bodo/Glimt Kjetil Knutsen mengatakan --- alih-alih tegang --- para pemainnya 'sangat senang' karena akan ermain di stadion semegah Olimpico.
Jawara dari Norwegia itu sedikitpun tak gentar dengan nama besar AS Roma dan sederet prestasi menterang pelatih mereka yang berjuluk The Spesial One itu.
Store smil og seriøse samtaler på dagens økt ?
?: @KentEven pic.twitter.com/eUkTra8IDA
— FK Bodø/Glimt (@Glimt) November 3, 2021
“Para pemain sangat senang berada di stadion ini, bermain di Olimpico dan di Kota Abadi,” kata Knutsen pada konferensi pers.
“Meskipun banyak halangan, mereka akan memberikan yang terbaik. Mereka berlatih untuk menaikkan level mereka lebih jauh.
Knutsen tampaknya tak main-main dalam persiapan laga tersebut. “Kami mempelajarinya lagi, kami mengharapkan permainan yang berbeda dari Roma, tetapi juga dari Bodo. Saya bangga dengan para pemain saya, baik pemain tua maupun muda.
Saat ini Bodo/Glimt masih berada di posisi puncak klasemen dengan capaian 7 point hasil dari 2 kemenangan dan satu hasil imbang.
Status fire dager før toppkampen! ? pic.twitter.com/EKHvt4cDXH
— FK Bodø/Glimt (@Glimt) November 1, 2021
"Besok, kami akan melakukan yang terbaik untuk menang dan tetap menjadi yang pertama di grup."
Knutsen menekankan anak buahnya masih berencana untuk memaksakan gaya permainan mereka dan berharap untuk 'mendikte ritme permainan' di Olimpico.
“Mendominasi tidak hanya berarti mencetak gol tetapi juga menguasai bola dan mendikte ritme permainan,” ucapnya.
Menarik untuk menantikan seberapa ampuh Bodo/Glimt dalam menghadapi tim-tim besar seperti Inter Milan, dan ataukah sebetulnya kemenangan kemarin hanyalah sebuah kebetulan belaka?
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini