Libero.id - AC Milan tampaknya belum benar-benar siap untuk berkompetisi lagi di pentas sepak bola Eropa, setelah absen cukup lama dari Liga Champions, musim ini Rossoneri merasakan atmosfer itu lagi, tapi sayangnya tim asuhan Stefano Pioli tampil angin-anginan bahkan cenderung buruk.
Jika di level domestik AC Milan belum terkalahkan dalam 11 laga, menempatkan mereka di urutan kedua. Sementara di Liga Champions, AC Milan belum sekalipun menang dengan 3 kekalahan dan 1 hasil imbang menempatkan mereka di urutan keempat.
Terkait dengan hasil terbaru, dimana AC Milan hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat melawan FC Porto, Ibrahimovic dan rekan-rekan cukup kewalahan dengan gol pembuka Luis Diaz yang membawa Porto unggul dalam waktu enam menit.
Itu adalah awal yang buruk di San Siro bagi klub yang telah kalah dalam tiga pertandingan Liga Champions sebelumnya, tetapi untungnya AC Milan mampu membalas lewat meski lewat gol bunuh diri dari Mdemba Mangulu di menit ke-61.
Terkait dengan hal itu, Stefano Pioli memberikan tanggapan, “Kami bisa melakukannya dengan lebih baik, terutama di babak pertama kami kurang tajam dalam pengambilan keputusan,” kata Pioli kepada Amazon Prime Italia.
“Jika lawan menekan setinggi itu dan bertahan dengan garis tinggi, kami harus mencari bola dan kami tidak melakukannya dengan cukup presisi.
“Saya tidak bisa mengeluh tentang babak kedua, dalam hal keinginan untuk mencetak gol, energi, dan peluang yang tercipta. Sayangnya, level untuk meraih kemenangan di Eropa sangat tinggi dan kami tidak berbuat cukup untuk itu.” ungkap Pioli.
Sang pelatih ditanya apakah Milan pantas lolos ke babak 16 besar setelah hanya meraih satu poin dari empat laga pembuka.
“Agar pantas mendapatkannya, Anda harus memenangkan pertandingan. Porto mendapat hasil yang bagus dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka dan jangan lupa mereka menyingkirkan Juventus dari Liga Champions musim lalu. Kami harus lebih konsisten.”
Milan sangat buruk di babak pertama dan sejujurnya beruntung hanya tertinggal satu gol saat turun minum.
“Porto pantas mendapat pujian dan kami pantas disalahkan. Kami seharusnya bergerak dan melebarkan pertahanan Porto, malah kami akhirnya pergi ke tempat yang mereka inginkan. Kami lebih terorganisir di babak kedua dan tingkat intensitas Porto turun.”
Aman untuk mengatakan bahwa AC Milan lebih fokus pada Serie A musim ini, di mana mereka adalah pemimpin bersama dengan Napoli.
Mereka akan menghadapi rival Inter pada hari Minggu di Derby della Madonnina.
“Saya melihat tanda-tanda positif, tim bekerja dengan baik dan kami menginginkan kemenangan pertama malam ini. Ini akan menjadi sangat sulit, karena Inter adalah favorit untuk memenangkan Scudetto.” pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini