Xavi Hernandez
Libero.id - Ada pemandangan tidak biasa saat Al Sadd bermain imbang 3-3 di kandang Al Duhail, Rabu (3/11/2021). Xavi Hernandez menyalami semua orang yang ada di stadion, mulai dari pemainnya, pelatih lawan, hingga beberapa petugas stadion. Itu semacam ucapan perpisahan.
Melihat kondisi Barcelona yang semakin terpuruk memaksa Xavi akhirnya pulang. Barcelona secara khusus mengirim petingginya ke Doha untuk bernegosiasi sekaligus membantu kepulangan Xavi ke Camp Nou.
Meski Al Sadd merilis pernyataan yang mengatakan bahwa Xavi bertahan, fakta di lapangan berkata lain. Pelatih berusia 41 tahun itu kini telah menyatakan keinginannya untuk pulang kampung menyelamatkan klub yang selama 17 musim diperkuatnya.
"Saya sudah berbicara dengan Barcelona selama berhari-hari, ini sudah selesai. Tapi, sekarang itu tergantung pada percakapan antarklub. Mereka perlu mencapai kesepakatan. Barcelona akan datang untuk berbicara. Kami semua bersemangat dan bersemangat. Kami akan melihat apakah itu akhirnya selesai," kata Xavi, dilansir Goal.
"Saya sangat ingin pulang. Saya harap itu terjadi. Saya punya kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi. Mereka sudah tahu posisi saya," tambah mantan gelandang tim nasional Spanyol itu.
Kapten Al Sadd, Abdelkarim Hassan, tampak pasrah dengan kepergian Xavi. "Semua orang sedih karena kepergian Xavi. Tapi, dia akan melatih tim besar seperti Barcelona," ujar Hassan
"Xavi mempresentasikan ide baru untuk sepakbola Qatar dan pemain Al-Sadd. Dia membantu kami sebagai pemain. Idenya membuat kami mencapai banyak hal. Kami akan sangat merindukannya," tambah bek tim nasional Qatar tersebut.
فيديو : لماذا حرص #تشافي على وداع لاعبي #السد بعد نهاية لقاء #الدحيل ؟! #دوري_نجوم_QNB#قنوات_الكاس pic.twitter.com/FZpmVDQdpR
— قنوات الكاس (@alkasschannel) November 3, 2021
Media-media di Qatar dan Spanyol melaporkan bahwa kedua klub mendekati kesepakatan terkait kepulangan Xavi ke Barcelona. Tapi, Al-Sadd kemudian merilis pernyataan yang membuat semuanya kembali ke titik awal. Padahal, para petinggi Barcelona yang diutus Joan Laporta langsung bertemu pemilik Al Sadd.
"Kami berkomitmen untuk menjaga pelatih kami, Xavi, bersama kami dan kami tidak dapat membiarkan dia pergi pada waktu yang sensitif musim ini," bunyi pernyataan resmi Al Sadd beberap jam sebelumnya.
Xavi kini tampak berusaha memaksa tangan Al-Sadd untuk menyetujui permintaan Barcelona. Jika kesepakatan selesai, Xavi dapat melakukan debut sebagai pelatih kepala dalam pertandingan Derby Barcelona yang bergengsi melawan Espanyol, Sabtu (20/11/2021).
He told Xavi Hernandez, "You will wear it in Barcelona. Barcelona will announce Xavi very soon."❤️?
— Leo Messi (@Messi_10_30) November 2, 2021
(atmaja wijaya/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini