Charlie Cresswell
Libero.id - Pemain muda selalu menjadi incaran klub, bahkan negaranya. Begitu pemain muda terlihat tampil memukau di Klub, dengan segera dia akan dilirik oleh negara asalnya.
Charlie Cresswell dari Leeds United adalah salah satu fakta soal itu. Meskipun hanya membuat tiga penampilan tim utama di Elland Road, bek berusia 19 tahun ini telah mendapat panggilan ke skuad Inggris U-21.
Untuk itu, mari berkenalan dengan Charlie Cresswell, yang diplot sebagai calon bintang timnas Inggris.
Dalam suatu acara dia diundang untuk berbicara kepada sekelompok anak sekolah Leeds bersama rekan satu timnya, Joe Gelhardt, untuk memberi motivasi:
“Orang-orang dari luar dapat mendorong Anda untuk menjadi ambisius, tetapi itu semua tergantung pada Anda dan apakah Anda memilikinya di dalam diri Anda,” kata bek berusia 19 tahun itu.
Kedua bintang muda itu berbicara setelah menjalani momen penting. Gelhardt baru saja melakukan debut bersama klub, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Fulham, yang dimenangkan Leeds melalui adu penalti.
Sementara Cresswell tampaknya memiliki ambisi yang dinyatakan dalam dirinya, dan dia mampu merayakan momen penting yang lebih besar dari keduanya beberapa hari sebelumnya.
? Second #LUFC appearance for Charlie Cresswell tonight! pic.twitter.com/lw4maTO95n
— Leeds United (@LUFC) September 21, 2021
Dia tidak hanya bermain 90 menit dalam pertandingan melawan Fulham, dia melanjutkannya dengan menjadi starter dan debutnya di Liga Premier melawan West Ham di Elland Road beberapa hari kemudian. Leeds memang dikalahkan oleh Michail Antonio dkk, namun penampilan Cresswell mendapat sambutan hangat.
Putra mantan striker Leeds dan pencetak gol reguler di Liga Inggris, Richard Cresswell, itu telah tumbuh di akademi Leeds. Ayahnya adalah kepala kepelatihan akademi di klub antara 2018-2020, tetapi tidak ada nepotisme yang dimainkan, karena Cresswell telah bersama Leeds sejak 2013.
Penampilan Cresswell di lapangan membuatnya mendapatkan penghargaan di level U-18. Sementara manajer Leeds U-23, Mark Jackson, langsung mengangkatnya menjadi kapten begitu dia mengambil alih pekerjaan itu pada September 2020.
Dia juga telah dimasukkan dalam dua skuad pertama Inggris U-21 asuhan Lee Carsley. Panggilan perdana Cresswell datang pada September 2021, meskipun dia hanya bermain 90 menit di level senior.
Cresswell memang layak dijadikan kapten, apalagi ketika mendengarkan pemuda berusia 19 tahun itu memberikan motivasi kepada sekelompok anak sekolah. Dia memiliki kedewasaan melampaui usianya dan berbicara dengan otoritas.
Kemampuan kepemimpinannya yang jelas ditunjukkan oleh fakta bahwa dia memimpin dengan memberi contoh di lapangan, serta memberikan instruksi untuk rekan satu timnya. Dia juga tidak takut melakukan itu dalam penampilannya di tim utama.
Cresswell memiliki aura percaya diri dan ketenangan yang dia tunjukkan saat menjalani debutnya di Liga Premier. Contohnya ketika dirinya menerima bola di dalam area penaltinya sendiri.
Alih-alih panik dan meluncurkan bola ke area depan lapangan Leeds, remaja itu berpura-pura memainkan operan ke kanan hingga melewati pemain West Ham ke arah lain.
Para penggemar Leeds optimistis dengan kemajuan Cresswell. Mereka percaya Cresswell akan mampu mengatasi kerasnya persaingan di papan atas Liga Premier.
“Ketika saya memikirkannya, saya mungkin merasa lebih gugup sebelum menghadapi West Ham – hanya karena itu adalah Liga Premier dengan Elland Road yang penuh sesak,” ungkap Cresswell.
“Saya tidak bisa berpura-pura tidak, tetapi ada lebih banyak kegembiraan daripada kegugupan. Mereka membuatmu waspada. Mereka menajamkanmu dan semua orang mengerti."
Marcelo Bielsa menjelaskan keputusan memindahkan Kalvin Phillips sebagai gelandang bertahan menjadi bek tengah sebagai pilihan yang lebih baik. Itu lebih efektif daripada memainkan Cresswell di tengah krisis cedera yang meningkat sektor gelandang.
Pelatih asal Argentina itu yakin Cresswell dapat membuat langkah setelah penampilannya di Craven Cottage. “Penampilan kemarin bukanlah penampilan yang pasti, tetapi memiliki banyak argumen untuk mengatakan bahwa dia memanfaatkan kesempatan yang dia miliki. Dia pantas mendapatkannya.”
“Setelah pertandingan melawan Fulham, dia mengambil langkah maju yang signifikan. Saya harus membaca pesan itu.”
Sepanjang pertandingan West Ham, bek muda itu membalas kepercayaan yang ditunjukkan manajer kepadanya. Dia mengikuti instruksi man-marking, yakni membayangi Antonio.
Creswell terus menempel Antonio seperti lem, meski terkadang Antonio mendapatkan momen lebih baik darinya.
“Dia begitu besar, kuat, dan cepat,” kata Cresswell tentang Antonio. “Ini aneh di Liga Premier, karena para pemain semua seperti robot – mereka tahu persis apa yang harus dilakukan, dan mereka melakukan hal yang benar berulang kali.”
"Saya tidak bisa melakukan satu kesalahan. Saya langsung tahu bahwa jika saya membuat satu, Antonio akan mencetak gol."
Setelah itu, Bielsa menyebut penampilan debutan itu sebagai "kepribadian dan karakter". Bielsa mengatakan Cresswell membuat "sangat sedikit kesalahan".
Meskipun remaja itu harus menunggu beberapa saat sebelum penampilan berikutnya di Liga Premier, apalagi Diego Llorente dan Pascal Struijk telah kembali dari cedera dan skorsing, Bielsa yakin Cresswell akan lebih siap ketika Leeds membutuhkannya.
(atmaja wijaya/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini