Mohamed Ihattaren
Libero.id - Berapa usia pemain untuk bisa memutuskan gantung sepatu? Umumnya, 30 tahun jelang 40 tahun. Tapi, bagaimana jika baru memulai, tapi sudah berniat mengakhiri karier? Mohamed Ihattaren punya cerita sedihnya.
Ihattaren adalah pemain muda Belanda, jebolan PSV Eindhoven. Gelandang kelahiran Utrecht, 12 Februari 2002, itu bergabung dengan Juventus pada transfer window musim panas lalu. Tapi, dia langsung dipinjamkan ke Sampdoria. Sialnya, hingga tiga bulan di Italia, dia belum pernah bermain di laga kompetitif.
Pemain yang digadang-gadang sebagai calon bintang De Oranje itu sekarang sedang berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Menurut laporan Calciomercato, dia sedang berjuang keras dengan depresi akut akibat kematian ayah yang dicintainya pada 2019.
Ayah Ihattaren dilaporkan meninggal karena kanker pada Oktober 2019. Ketika itu, dia baru berusia 17 tahun. Menurut surat kabar Belanda Algemeen Dagblad , meninggalnya ayahnya telah menyebabkan Ihattaren sangat terpukul.
Ihattaren has not been seen in Genoa since 12 October and has returned to his native Holland due to family problemshttps://t.co/6PlcspJx8w
— FootballJOE (@FootballJOE) November 2, 2021
Meski sempat pulih dan bermain bagus di PSV hingga transfer ke Italia terjadi, mental Ihattaren ternyata tidak sepenuhnya pulih. Untuk memulihkan mentalnya, Sampdoria memberi Ittarren asisten pribadi untuk membantu adaptasi di lingkungan baru. Tapi, justru menghilang sejak 12 Oktober 2021.
Rumor menyatakan Ihattaren kembali ke Belanda, ke Utrecht, untuk alasan pribadi. Tapi, tidak ada yang tahu pasti kebenarannya. Bahkan, keberadaannya saat ini tidak diketahui oleh Sampdoria atau Juventus.
Jika Ihattaren tidak segera ditemukan dan tidak ada solusi dari Sampdoria, Juventus, atau KNVB, karier bisa seperti striker legendaris Brasil, Adriano Leite Ribeiro. Karier mantan pemain Inter Milan itu menurun drastis dan tidak pernah kembali ke puncak setelah ayahnya meninggal.
Ini akan sangat disayangkan jika menimpa Ihattaren. Pasalnya, dia sebenarnya pemain yang sangat berbakat. Terbukti, Ihattaren masuk ke tim utama PSV pada usia 17 tahun. Dia bermain 74 kali untuk PSV di semua kompetisi dan mencetak 10 gol.
He was just a waste of money but I hope he'll get better mentally. It's tough, he's depressed+all of us were mad at him when he left Italy to go back home and calm down. I'm sorry, get well soon Mohamed Ihattaren https://t.co/0foqq3Zvv9
— George Shenouda (@GeorgeS26292093) November 2, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini