Jose Mourinho
Libero.id - AS Roma kembali gagal mengalahkan Bodo/Glimt untuk kedua kalinya dalam pertandingan Liga Konferensi Eropa pada Jumat dini hari tadi (05/11/2021), setelah kedua tim berbagi poin dalam hasil imbang 2-2 di Stadio Olimpico.
Setelah dikalahkan 6-1 oleh tim Norwegia di pertemuan akhir, Mourinho tidak memberikan komentar apa pun setelah pertandingan. Sejak saat itu, sejumlah pemain tidak masuk dalam skuat Giallorossi, dan pelatih asal Portugal itu berjanji akan menurunkan XI yang 'lebih kuat' untuk pertandingan kembali di ibukota Italia.
Meskipun telah menurunkan pemain terbaiknya, pasukan Mourinho tersandung sekali lagi. Setelah babak pertama yang rumit, tim besar Italia itu tertinggal di babak pertama melalui Ola Solbakken.
Stephan El Shaarawy menyamakan kedudukan 10 menit setelah babak kedua dimulai, namun 11 menit kemudian anak asuh Kjetil Knutsen sukses kembali unggul melalui Erik Botheim yang menjebol gawang Rui Patricio.
Beruntung bagi Roma, mereka mampu menyamakan skor melalui Roger Ibanez pada menit ke-84, dengan hasil tersebut, anak asuh Mourinho kini tetap berada di urutan kedua di belakang tim Norwegia tersebut dengan tujuh poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoni.
Kontroversi keputusan VAR
Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Anastasios Papapetrou itu, terdapat beberapa keputusan yang membuat Jose Mourinho marah, utamanya adalah saat penggunaan VAR tidak diterapkan dengan baik oleh pengadil lapangan.
Insiden pertama terjadi saat Norwegia unggul 1-0 di Stadio Olimpico. Stephan El Shaarawy yang hendak menyundul bola dari umpan silang, tiba-tiba lengan dari Brede Moe menghalangi laju sundulan dari pemain Italia tersebut.
That’s a penalty all day long. Criminal no var in the competition #RomaGlimt #AsRoma pic.twitter.com/2WMydP8eY0
— Scot Munroe (@scot_munroe) November 4, 2021
Itu akan menjadi penalti jika pengadil lapangan mau meninjau ulang rekaman VAR, tetapi wasit Papapetrou sama sekali tidak menggunakan dengan baik Video Assistant Referee dalam laga tersebut.
Yang kedua terjadi ketika tim Norwegia tersebut unggul 2-1.
Un altro calcio di rigore netto per la Roma. Il secondo non fischiato. #ASRoma #RomaBodo pic.twitter.com/L6ovl8Olyz
— Jacopo Aliprandi (@AliprandiJacopo) November 4, 2021
Terkait masalah protes kepada wasit, Mourinho sendiri sudah memprotes wasit dan keputusan yang bertentangan dengan Roma di ajang Serie A selama beberapa minggu terakhir.
Mantan pelatih FC Porto itu mengeluh soal keputusan wasit yang tidak adil untuk I Giallorossi, utamanya saat mereka menghadapi AC Milan & Napoli serta keputusan penalti Juventus.
(muflih miftahul kamal/muf)
18-12-2023 | ||
Bologna 1909 | 2 - 0 | AS Roma |
11-12-2023 | ||
AS Roma | 1 - 1 | ACF Fiorentina |
04-12-2023 | ||
US Sassuolo Calcio | 1 - 2 | AS Roma |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini