Jadon Sancho, Phil Foden
Libero.id - Jelang Derby Manchester, media sosial Inggris dihebohkan rekaman lama "perselisihan" Jadon Sancho dengan Phil Foden saat masih sama-sama bersekolah di Akademi Manchester City. Entah siapa yang menyebarkan, rekaman itu menjadi bumbu laga panas Manchester United dan Manchester City, akhir pekan ini.
Sancho sekarang membela MU setelah ditransfer dari Borussia Dortmund. Sementara Foden masih di Etihad Stadium. Tapi, keduanya merupakan pemain satu angkatan di akademi.
Meski satu sekolah dan seangkatan, Sancho dan Foden sempat tidak memiliki hubungan yang bagus. Sebuah video yang diposting ke Twitter menunjukkan saat Sancho, digantikan Foden dalam pertandingan tim junior.
Alih-alih berjabat tangan kepada rekan satu timnya, Sancho justru mengabaikan Foden. Dia tidak mau berjabat tangan.
Foden yang akan masuk lapangan tampak tercengang dengan kejadian itu. Dia terkejut dan seolah-olah tidak percaya. Tapi, di cuek dan kemudian tetap masuk lapangan untuk bermain. Sementara Sancho terlihat duduk termenung dengan wajah murung.
Namun, itu dulu. Sekarang, keduanya tidak ada masalah. Mereka telah membuktikan diri sebagai dua pemain muda bertalenta di dunia.
Foden dan Sancho sekarang berteman baik di luar lapangan. Mereka sering terekam kamera sedang tersenyum dan bercanda bersama saat membela tim nasional Inggris. Mereka memiliki karidr yang sangat berbeda. Tapi, keduanya kini sudah menjadi pemain Three Lions yang mapan di usia 21 tahun.
Sancho pindah dari Man City ke Dortmund pada 2017 dan menjadi bintang di Jerman sebelum pindah ke MU musim panas lalu. Sementara Foden tetap tinggal dan memperjuangkan tempatnya di Etihad dan sekarang menjadi pemain penting di tim Pep Guardiola.
Pemain kelahiran Stockport itu tampil memukau musim ini, mencetak lima gol, dan memberikan empat assist hanya dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Dia melakukan debut Man City pada November 2017, tiga bulan setelah Sancho meninggalkan Inggris ke Jerman.
Sementara di Dortmund, Sancho mencetak 50 gol dan menyumbang 64 assist hanya dalam 137 pertandingan. Itu adalah rekor luar biasa yang membuatnya mendapatkan bayaran besar di MU.
Tapi, dia belum benar-benar unjuk gigi di Old Trafford. Pemain sayap itu gagal mencetak gol atau membuat assist dalam 12 pertandingan awal musim. Dia memulai empat dari tujuh penampilan di Liga Premier dari bangku cadangan.
(diaz alvioriki/anda)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini