Libero.id - Liga Champions adalah kompetisi paling bergengsi antar klub seantero Benua Eropa. Ajang ini kerap kali menjadi tempat bagi para pemain untuk unjuk kebolehan.

Dan dari ratusan laga yanh telah digelar, ada begitu banyak rekor yang tercipta, diantaranya dalam hal gelontoran gol.

Jika selama ini kita kelewat sering membahas capaian gol per individu
di Liga Champions, maka dalam kesempatan ini kita akan mengumpulkannya secara kolekif.

Pada catatan ini, kami akan menyajikan starting eleven dengan catatan gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions. Dilansir dari The Sun, starting eleven ini menggunakan formasi 4-1-3-2 :

Pertama-tama diawali dari posisi kiper, dengan kiper legendaris asal Jerman, yakni Hans-Jorg Butt.  Bersama Bayern Muenchen kiper ini membukukan tiga gol dalam 62 penampilan di ajang Liga Champions. Sebuah hal yang tak lazim.

Sedikit kedepan, kita beralih ke posisi pemain bertahan. Terdapat empat nama yang masih atau pernah berkostum Barcelona dan Real Madrid.

Dani Alves becomes the 31st player to reach 100 games in the Champions League and only the second Brazilian after Roberto Carlos. ???? pic.twitter.com/N9Ct1Uy0Xb

— Squawka Football (@Squawka) June 3, 2017

Di posisi bek kanan, ada nama Dani Alves. Pesepakbola asal Brasil itu mengemas 12 gol selama berkiprah di Liga Champions. 

Lalu di posisi bek kiri, ada legenda Brasil yang sempat mengenyam 10 musim bersama Los Blancos, yakni Roberto Carlos. Dimana ia mencatatkan 16 gol sepanjang 120 penampilan di Liga Champions.

Geser ke posisi bek tengah, ada dua bek tangguh dari klub masing-masing rival, Sergio Ramos dan Gerard Pique. Kombinasi dua pemain ini menghasilkan 31 gol, di mana Pique unggul dengan torehan 16 gol sementara Ramos 15 gol.

Sergio Ramos or Gerrard Pique pic.twitter.com/WkkkmBinIR

— . (@59Pixelss) April 6, 2020

Dan kini kita beranjak ke posisi gelandang bertahan, ada nama legenda dari Manchester United yakni Paul Scholes. Pria yang kini aktif sebagai pundit menuliskan namanya di papan skor sebanyak sekitar  24 kali.

Tiga nama lainnya, dalam formasi ini  ada sosok Thomas Mueller yang akan diapit oleh dua megabintang, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Mueller sejauh ini bersama Muenchen telah menghasilkan 49 gol di Liga Champions. Sementara itu Messi berhasil melesakkan 123 gol, di mana 120 golnya tercipta ketika memperkuat Barcelona dan 3 terbaru bersama PSG.

Sementara untuk Ronaldo, ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dengan torehan 139 gol dengan yang terbaru  saat ia mencetak dua gol penyelamat Manchester United dari kekalahan atas Atalanta, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB yang lewat.

Dan untuk posisi ujung tombak, terdapat dua nama besar yang tak perlu diragukan lagi,  yakni Robert Lewandowski dan Karim Benzema.

Penggawa Die Roten ini sukses mengemas 81 gol, bahkan sejauh ini Robert Lewandowski memimpin top skorer dengan torehan delapan gol.

Champions League KO stage goals:

1️⃣ Cristiano Ronaldo : 67
2️⃣ Lionel Messi : 47
3️⃣ Robert Lewandowski : 24
4️⃣ Thomas Müller : 23

The insane amount that Ronaldo and Messi have just doesn’t get appreciated enough. pic.twitter.com/66jo3serjd

— ? (@Whrisu7) February 25, 2021

Sementara itu, Benzema hanya berselisih enam gol dengan Lewandowski, atau tepatnya di angka 75, yang mana 63 di antaranya tercipta kala mengenakan seragam Real Madrid. Untuk musim ini, Benzema baru mengukir 4 gol di Liga Champions.

Jika kita buat dalam bentuk yang lebih ringkas, kira-kira inilah starting XI pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan total 553 gol : Hans-Jorg Butt; Dani Alves, Sergio Ramos, Gerard Pique, Roberto Carlos; Paul Scholes; Lionel Messi, Thomas Mueller, Cristiano Ronaldo; Robert Lewandowski, Karim Benzema.

(gigih imanadi darma/gie)