Laga Hashtag United dan Waterford FC
Libero.id - Laga yang dilakoni oleh Hashtag United dan Waterford harus terganggu karena beberapa fans menyalakan kembang api sekaligus membahayakan semua komponen yang ada dalam laga tersebut.
Dalam laga Waterford FC, para penggemar tampak menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke para pemain di lapangan. Akibatnya laga terpaksa dihentikan. Sementara itu, Hashtag United harus meninggalkan pertandingan setelah kembang api yang dinyalakan di rumah terdekat mengenai salah satu pemain mereka di lapangan.
Pertandingan Waterford melawan Shamrock Rovers pada Sabtu dini hari (06/11/2021) WIB, sempat terhenti setelah kembang api meledak di stadium RSC Waterford.
Wasit Rob Hennessy terpaksa menghentikan pertandingan setelah fans di tribun tandang menyalakan kembang api dan mengarahkan percikan api dari benda berbahaya tersebut ke dalam lapangan.
Para pemain dan staf terlihat melindungi kepala mereka saat kembang api itu mulai membahayakan.
Mad scenes in the League of Ireland tonight. pic.twitter.com/DEov3x6Y9O
— HLTCO (@HLTCO) November 5, 2021
Rekaman di atas merupakan rekaman video dari para penggemar yang sempat mengabadikan momen 'hujan kembang api' tersebut setelah 15 menit pertandingan berjalan.
Tiga kembang api besar meledak di atas kepala para pemain sebelum Hennessy meminta pertandingan dihentikan.
Anthony Wordsworth dari Waterford terlihat terluka oleh kembang api dan segera mendapat bantuan dari rekan satu timnya usai terkena dua kali.
Permainan dimulai kembali setelah penghentian delapan menit tetapi pihak penyelenggara membuat sebuah pernyataan: 'Wasit telah menyatakan bahwa jika ada lagi perilaku anti-sosial, permainan akan ditinggalkan.'
Shamrock Rovers kemudian memenangkan pertandingan 3-1 meskipun Waterford memimpin lebih dulu melalui John Martin.
Diyakini polisi setempat telah mengamankan beberapa penggemar yang diduga terlibat dalam 'hujan kembang api' di pertandingan tersebut.
Sebagai Informasi, terjadinya hujan kembang api di stadium RSC Waterford itu sendiri terjadi hanya beberapa hari setelah Dundalk mengumumkan bahwa setiap penggemar yang tertangkap dengan kembang api di pertandingan akan menghadapi larangan seumur hidup.
Pada laga lain, tim cadangan Hashtag United terpaksa meninggalkan pertandingan setelah para penggemar mengarahkan kembang api ke dalam lapangan.
We expect fireworks whenever @hashtagutd play but not like this!
Our player, Matas Skrna, is luckily ok but this could have been bad!
Game abandoned at 2-0 up as house where fireworks came from refused to stop. Two more landed near pitch. Police have been notified. Stay safe. pic.twitter.com/YP22OaLDb6
— Hashtag United (@hashtagutd) November 5, 2021
Pada pertandingan tersebut, Hashtag United sukses memenangkan laga melawan Crookz United dengan skor 2-0 ketika pemain Hashtag United, Matas Skrna dikejutkan oleh kembang api.
Kembang api itu muncul dari sebuah rumah yang berada di dekat stadion dan mengenai pergelangan kaki Skrna. Pemain tersebut kemudian jatuh ke tanah karena kesakitan sebelum menerima bantuan dari rekan satu timnya.
Klub amatir Inggris itu kemudian mengkonfirmasi melalui Twitter bahwa Skrna baik-baik saja tetapi mengatakan permainan harus dihentikan karena hujan kembang api terus berdatangan dan membahayakan pemain.
Klub yang berbasis di Essex itu juga mengkonfirmasi bahwa polisi telah dipanggil untuk turun tangan menyelidiki insiden tersebut.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini