Libero.id - Manchester City dengan kepercayaan diri tinggi menghajar Manchester United 2-0 di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) malam WIB. Gol bunuh diri Eric Bailly dan sontekan Bernardo Silva benar-benar membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer terpuruk. Lalu, apakah itu Derby Manchester terbaik di era Sheikh Mansour?
Sejak Uni Emirat Arab (UEA) datang ke Inggris, Man City telah berubah dari tetangga yang berisik menjadi tim yang disegani dan penantang gelar. Bahkan, mereka menatap pertandingan melawan MU dengan status juara bertahan Liga Premier.
Ketika Man City meningkat, MU justru mengalami penurunan, terutama sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Ini telah memberikan perubahan besar dalam dinamika Derby Manchester. Akibatnya, Man City memiliki beberapa hasil yang sangat mengesankan melawan rival sekota.
Salah satu contoh penampilan buruk MU di depan Man City terjadi pekan ini. Tapi, apakah itu yang terbaik yang pernah dijalani The Citizens? Berikut ini 5 Derby Manchester terbaik di era Abu Dhabi:
1. MU vs Man City 1-6 (Oktober 2011)
Kemenangan Man City atas MU 6-1 dimulai dengan selebrasi "Why Always Me?" dari Mario Balotelli. Man City benar-benar mempermalukan Setan Merah di Old Trafford, menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar tetangga yang berisik. Mereka juga menunjukkan bahwa tim biru Manchester serius ingin memenangkan gelar.
2. Man City vs MU 1-0 (April 2012)
Ada permainan dengan margin lebih besar yang dikeluarkan dari daftar ini semata-mata karena tekanan di sekitar pertandingan dan seberapa besar hasilnya. Vincent Kompany memiliki begitu banyak momen luar biasa dalam saat berseragam Man City. Tapi, menyundul bola melewati David de Gea harus menjadi salah satu yang terbaik.
3. Man City vs MU 4-1 (September 2013)
The Red Devils terlihat seperti klub promosi saat kebobolan empat gol oleh tim Manuel Pellegrini hanya dalam waktu 50 menit. Sergio Aguero menjadi bintang dalam derby ini. Dia menjadi pencetak gol terbanyak dalam pertandingan tim sekota ini bersama dengan Wayne Rooney dengan delapan gol.
Rooney sebenarnya sempat mencetak gol tendangan bebas yang sangat baik di menit 87. Tapi, itu sama sekali tidak menghilangkan performa gemilang Man City untuk unggul 4-1.
4. MU vs Man City 0-3 (Maret 2014)
Edin Dzeko memiliki bakat mencetak gol yang terlihat sangat sederhana. Dan, itulah yang dilakukan pemain Bosnia-Herzegovina tersebut pada hari itu. Yaya Toure melengkapi skor untuk memberikan bukti yang lebih besar tentang perbedaan kualitas yang ditunjukkan kedua tim. Saat itu, Man City asuhan Pellegrini menyelesaikan liga dengan selisih enam poin dari MU.
5. MU vs Man City 1-3 (Januari 2020)
Di bawah Pep Guardiola, ada banyak waktu ketika Man City membuat sepakbola terlihat terlalu mudah. Ini adalah salah satu dari waktu itu. Mereka melewati MU dengan cara yang tampak sangat mudah, sebelum mengambil kaki mereka dari gas menjelang akhir, dan kebobolan gol yang memberi MU secercah harapan bahwa mereka bisa mencapai final Piala Liga.
Man City kalah 0-1 di leg kedua. Tapi, mereka masih bisa lolos berkat penampilan dominan di leg pertama. Akhirnya, mereka mengalahkan Aston Villa 2-1 di final.
(diaz alvioriki/anda)
Opini