Libero.id - Perang kata-kata antara Karim Benzema dan Olivier Giroud menjadi headline di media Perancis dalam beberapa hari terkahir.
Benzema yang banyak merengkuh trofi Liga Champions bersama El Real menggambarkan sebuah perbedaan dengan striker miliki Chelsea, Giroud dengan mengatakan,
"Anda tidak bisa membandingkan Formula 1 dengan karting! (balap gokar)" ujar Benzema.
Tidak lama setelah Benzema mengatakan hal tersebut, mantan striker Arsenal itu langsung membalas dengan jawaban,
“Saya seorang kart? Kart juara dunia, ” balas Giroud, yang memenangkan gelar Piala Dunia 2018 bersama timnas Ayam Jantan di Rusia. Nasib yang berbanding terbalik dengan Benzema yang ‘terbuang’ dari tim nasional.
Hal ini membuat legenda Prancis dan Bayern, Bixente Lizarazu angkat bicara. Pemain yang menjadi skuat juara dunia bersama Prancis pada tahun 1998, mencoba untuk mengklarifikasi ‘perang’ antar kedua penyerang Prancis tersebut,
“Karim mengungkapkan rasa frustrasinya dengan hubungannya bersama tim nasional. Apa yang dia lakukan di Madrid adalah hal yang luar biasa dan dia tidak sempat untuk melakukannya bersama Prancis, ” ujar pria berusia 50 tahun tersebut kepada RTL Football. Sementara itu, Lizarazu melihat posisi Giroud sebagai pemain yang harusnya tidak menjadi target sindiran Benzema,
"Ya tetap Giroud harus membayarnya, tetapi ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan itu," kata Lizarazu.
Benzema yang dikeluarkan dari tim nasional pada bulan Desember tahun 2015 yang lalu karena menurut Didier Deschamps, pemain berdarah Aljazair tersebut “mengganggu semangat tim" . Hal tersebut bukan tanpa alasan, seperti yang sudah diberitakan media setempat, mantan pemain Lyon tersebut ‘memeras’ rekan tim nasionalnya, Mathieu Valbuena dengan video seks, yang mana hal tersebut adalah sesuatu yang mengganggu kinerja tim di lapangan nantinya.
Opini