Libero.id - Dalam derby Manchester, pada Sabtu malam (6/11/2021) waktu setempat, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dipaksa menyerah dari tim asuhan Pep Guardiola.
Meski bermain dihadapan puluhan ribu suporter di Old Trafford, Manchester United dilibas habis dengan 2 gol tanpa balas, masing-masing lewat gol bunuh diri Eric Bailly dan gol dari Bernardo Silva.
Dan secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan memang bermain buruk, The Citizens berhasil mendominasi jalannya laga dan terus menerus mengancam lini belakang The Reds Devils.
Lantas, siapa saja pemain yang pantas disalahkan atas hasil buruk yang didapat Manchester United tersebut?
Kami telah menyediakan ulasannya untuk Anda, dengan setidaknya ada 5 pemain yang patut disalahkan :
1. Eric Bailly
Tentu saja Eric Bailly adalah nama pertama yang harus kita sebut. Kecerobohannya dalam melakukan recover berubah menjadi malapetaka.
Pada menit ke-7, Bailly berniat menghalau umpan tarik, tetapi sepakannya yang buruk justru membuat bola berbelok ke arah gawang De Gea.
How do you score this own goal bro cmon man, don’t slide next time. Run and kick it. Fml @ericbailly24 . I could put @Mmariamw @AriaAsghari @ZohaliTweets in defence and they would do better at clearing the ball fml. pic.twitter.com/Sb2iDX2e0y
— ShohibKhalil (@ShohibKhalil) November 6, 2021
2. Luke Shaw
Hampir sama seperti Bailly, Luke Shaw juga membuat momen ceroboh, akibat sering naik membantu serangan, ia lengah ketika menjaga barisan pertahanan yang berujung pada gol Man City.
State of Luke Shaw pic.twitter.com/Bs2ct7DkHg
— Peter Gregson (@Gregson11Peter) November 6, 2021
Pada penghujung laga babak pertama, ia membiarkan bola lolos begitu saja hingga akhirnya secara tak terduga Bernardo Silva bisa menyambar bola dan mencetak gol.
3. Victor Lindeloef
Secara keseluruhan Victor Lindeloef tercatat membuat enam sapuan selama 90 menit waktu penuh. Kendati demikian, ia tak mampu meredam serangan demi serangan pemain Man City dengan baik.
Gabriel Jesus dan rekan-rekan kerap menyerang dari posisi penjagaannya. Lindeloef sendiri kehilangan bola enam kali dan tak memenangi satu pun duel darat maupun duel udara, jadi itu statistik yang sangat buruk.
4. Scott McTominay
Kegagalan Manchester United bukan hanya ada bertumpuk di lini belakang. Akan tetapi lini tengah mereka juga jadi sorotan, dan Scott McTominay adalah salah satu yang kurang maksimal.
Selama 90 menit bermain, McTominay hanya mencatat satu umpan panjang akurat dan hanya melakukan tiga intersep, selain itu tidak banyak lagi yang bisa ia lakukan.
5. Fred
Fred mencatat 54 sentuhan dalam laga tersebut, menghasilkan satu operan kunci dan tiga umpan panjang yang sukses. Akan tetapi, ia sebetulnya sangat rapuh di lini tengah.
Fred was dribbled past more times against Man City than any Man Utd player has been in a single Premier League game so far this season:
◎ 7 tackles attempted
◉ 6 x dribbled past
◎ 1 foul made
◎ 0 successful tacklesHe couldn't get near them.
— Squawka Football (@Squawka) November 6, 2021
Fred kehilangan bola sebanyak sembilan kali, hanya memenangi dua dari tujuh duel darat. Dan yang paling vital ia tak mampu memutus aliran bola Manchester City. Dan itu berarti performanya buruk.
(gigih imanadi darma/mag)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini