Internacional vs Gremio
Libero.id - Terjadi kekacauan massal pada peluit akhir setelah Internacional mengalahkan Gremio dalam derby 'Grenal'.
Internacional menang 1-0 di kandang berkat gol dari mantan pemain Shakhtar Donetsk, Taison di babak pertama.
Dan sebuah kerusuhan dimulai ketika para penggawa Internacional mulai menyindir para pemain Rei de Copas saat peluit panjang dibunyikan.
Beberapa pemain Rolo Compressor mulai mengangkat sebuah peti mati yang dibuat dari kardus - sebuah simbol yang menandakan bahwa besar kemungkinan Gremio akan terdegradasi dari liga Serie A Brasil.
Meanwhile in Brazil, a brawl erupted as Internacional players lift fake coffins after beating their rivals Grémio in the Derby, mocking their imminent relegation.
Proper shithousery. ? pic.twitter.com/jG4hyQ6OFP
— Football Shithousery (@FootyRustling) November 7, 2021
Hampir seluruh pasukan Gremio telah meninggalkan lapangan pada saat kejadian, tetapi ketika mereka melihat apa yang terjadi, banyak yang keluar dari terowongan dan kembali ke lapangan untuk melakukan konfrontasi.
Ada banyak adegan kejar-kejaran & dorong-dorongan saat para pemain masuk ke dalamnya, dengan butuh beberapa waktu sebelum pramugara dan ofisial lainnya bisa menenangkan pemain dari kedua tim.
Bruno Cortez dari Gremion diusir keluar lapangan, dengan gelandang Internacional Patrick Nascimento juga diusir akibat ulah provokasinya.
Following Internacional’s 1-0 win over bitter rivals Gremio, Inter player Patrick held up two cardboard cutouts of a casket to their fans mocking Gremio due to them being very close to being relegated from the Brasilerão. The result? Patrick gets sent off. pic.twitter.com/EeQBYJTZiE
— Roberto Rojas (@RobertoRojas97) November 7, 2021
Gremio berada di urutan ke-19 dalam klasemen sementara Serie A Brasil dengan hanya sembilan pertandingan tersisa. Pasukan Vagner Mancini, yang kini diperkuat oleh Douglas Costa dan Rafinha, setidaknya perlu memangkas jarak tujuh poin guna berada di zona aman.
Pekan lalu, ketika Gremio kalah 3-1 dari Palmeiras, para penggemar menyerbu lapangan dan menghancurkan area VAR dalam beberapa adegan yang tidak layak.
In Brazil, Gremio fans violently invaded the pitch and attempted to destroy the VAR area following their 3-1 loss to Palmeiras at home on Sunday.
The Brasileirao club had a goal disallowed to make it 2-2 and are sat in the relegation zone.
(via @geglobo)pic.twitter.com/eKpN12pRM1
— B/R Football (@brfootball) November 1, 2021
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini