Libero.id - Manajer Watford, Claudio Ranieri kecewa dengan cara The Gunners mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Liga Premier pada hari Minggu lalu (07/11/2021).
Eks manajer Leicester City itu mengatakan kepada manajer Arsenal, Mikel Arteta bahwa timnya "tidak punya respek" setelah anak asuhnya kalah 1-0 di Stadion Emirates.
Jelas tim Meriam London mengamankan tiga poin dalam pertandingan Liga Premier melalui gol babak kedua dari Emile Smith Rowe. Tapi Ranieri merasa Arsenal mendapat gol penentu dengan cara yang tidak sportif, saat anak asuhnya ingin mengeluarkan bola karena Ozan Tufan yang mengalami cedera, tapi pemain Arsenal terus bermain dan mengambil bola, ya gol pun tercipta melalui tendangan Emile Smith Rowe.
The Hornets sendiri berharap bola bisa dibuang terlebih dahulu agar Tufan bisa ditandu ke luar lapangan, tetapi Arsenal terus berusaha mencetak gol dan hal tersebut membuat Ranieri kecewa. Pria Italia itu langsung mengajukan keberatannya kepada Arteta setelah pertandingan dan kemudian mengkritik tim tuan rumah dalam konferensi pers.
"Kami mengeluarkan bola dan semua orang mengharapkan Arsenal mengembalikan bola," ujar Ranieri kepada wartawan setelah pertandingan.
"Sissoko dan Rose berkata: 'berikan bola kepada kami, kami mengeluarkan bola, ada pemain yang cedera'. Setelah ini sangat aneh."
“Ada umpan silang, Kiko Femenia memukul bola dengan sundulan, Sarr mengambil bola, menurut saya ada pelanggaran besar, tetapi tidak ada yang terjadi dan kemudian mereka mencetak gol. Itu sangat, sangat aneh."
"Hubungan kami (Ranieri dan Arteta) sangat baik, saya mengatakan kepadanya bahwa tidak ada rasa hormat ketika kami mengeluarkan bola. Saya katakan tidak ada rasa hormat dalam tindakan ini, hanya ini."
Claudio Ranieri and Mikel Arteta have a disagreement at the full-time whistle after Arsenal beat Watford 1-0 ?
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) November 7, 2021
Pembelaan Arteta
Setelah pernyataan Ranieri, Arteta kemudian 'pasang badan' untuk membela anak asuhnya dan meminta maaf bila perilaku para pemainnya dianggap tidak suportif.
"Saya harus membela pemain saya, tim saya dan klub saya. Kami adalah yang paling jujur dari mereka semua. Bahkan di beberapa tahap kita naif. Kalau dia merasa seperti itu, saya minta maaf, tapi tidak ada niat" jelas mantan asisten Pep Guardiola tersebut.
Arsenal sekarang dalam empat kemenangan beruntun dan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Setelah jeda internasional, The Gunners akan kembali beraksi di Liga Premier dengan bertandang ke Liverpool pada 20 November mendatang. Sementara itu Watford kini berada di urutan ke-17 dalam tabel dan dua poin di atas zona degradasi. Dalam laga selanjutnya, Nicolas Nkoulou dkk akan menjamu Manchester United di kandang.
Brighton & Hove Albion
Opini