Libero.id - Untuk pertamakalinya Arsenal berada di 5 besar musim ini, pasca kalahkan Watford melalui gol semata wayang Emile Smith Rowe tadi malam di Emirates Stadium. The Gunners sempat berada di zona degradasi pada awal bergulirnya Liga Premiere Inggris (EPL). Bahkan, dari pekan ke 1-3, Aubameyang cs belum meraih 1 poin dan tak mampu mencetak 1 gol pun.
Di 3 laga awal Arsenal menelan kekalahan dari Brentford 2-0, Manchester City 5-0, dan di Derby London kala lawan Chelsea dengan skor 3-0. Hal itu membuat fans Meriam London kompak menulis tagar Arteta out di media sosial. Namun, pihak manajemen berpikir lain dengan masih memberi waktu dan kesempatan bagi pelatih asal Spanyol untuk mengelola tim ini.
Tak butuh waktu lama bagi Arteta untuk membayar lunas kepercayaan tersebut. Setelah kalah melawan Chelsea, Arsenal bangkit dengan 8 pertandingan di Liga Inggris tanpa kekalahan. Dengan statistik 6x kemenangan dan 2x hasil imbang. Meriam London mencetak total 13 gol dan 4x kebobolan. Saat ini mereka duduk di peringkat 5 klasemen dengan mengoleksi 20 poin. Mikel Arteta pun beberkan resep timnya kembali bangkit.
“Bagi saya, jika saya harus mendefinisikan identitas kami, hanyalah satu kata, yakni persatuan. Masa lalu yang kita jalani beberapa bulan terakhir itu hanya tentang satu hal, yakni persatuan,” kata Arteta di laman resmi klub, Minggu (7/11/2021).
“Tanpa persatuan, Anda tidak akan mencapai sesuatu yang seperti kami capai, dan persatuan artinya setiap orang bermain dalam satu organisasi, itu cara kami bermain, itu cara kami menstranmisikan, cara kami terhubung dengan penggemar kami. Kami milik semua orang. Selaras, berpikir dengan cara yang sama dengan tujuan yang sama, tanpa agenda individu dan tanpa ego,” lanjut mantan asisten Pep Guardiola tersebut.
(moch imam sholikhin/zq)
Opini