Lepas Raket Pertama Juara All England, Ini Donasi Didapatkan Kevin Sanjaya

"Hasil lelang akan disalurkan untuk masyarakat ekonomi kecil."

Sport | 14 April 2020, 09:17
Lepas Raket Pertama Juara All England, Ini Donasi Didapatkan Kevin Sanjaya

Libero.id - Penggalangan donasi yang dilakukan oleh pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, melalui lelang tiga barang pribadinya berhasil mencapai jumlah Rp61 juta.

Lelang barang tersebut diadakan oleh penyanyi Armand Maulana melalui Live Instagram @armandmaulana04, Senin malam. Sejak 6 April lalu, Armand memang rutin mengajak para publik figur untuk ikut melelang barang pribadi, yang hasilnya akan disalurkan bersama Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS) kepada masyarakat ekonomi kecil yang terkena dampak wabah COVID-19.

Untuk barang-barang yang dilelang, pebulu tangkis ganda putra nomor satu dunia itu memilih barang yang berkaitan dengannya kala tampil mewakili Merah Putih di berbagai kejuaraan bulu tangkis dunia.

Barang-barang tersebut adalah sepatu yang digunakan di Indonesia Masters 2020, jersey yang dipakai di Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss, hingga raket yang berhasil membawa pasangan Kevin/Marcus untuk pertama kali membawa gelar juara All England pada 2017 silam.

Dalam lelang yang berlangsung selama sekitar dua jam itu, sepatu, jersey, dan raket tersebut pun berhasil terjual masing-masing Rp10 juta, Rp21 juta, dan Rp40 juta.

Kevin mengaku agak sulit melepas barang pribadinya itu, terutama raket yang memiliki sejarah bersama dia saat All England 2017 silam. Kendati begitu, ia rela menjual barang kesayangannya itu demi bisa membantu para korban yang terdampak wabah virus corona.

“Agak berat melepas raket ini. Ini raket ketika saya juara All England pertama kali pada 2017 lalu. Ini raket bersejarah banget buat saya. Semoga raket ini bisa membantu masyarakat yang terdampak COVID-19,” ujar pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.

Sementara itu, Armand Maulana mengatakan bahwa hasil dari galang donasi tersebut akan disalurkan kepada masyarakat kecil yang mengandalkan penghasilan harian, seperti ojek, kru konser musik, hingga tukang cukur.

“Karena kalau bantuan APD dan alat-alat medis sudah banyak yang mengadakan donasi," kata Armand.

"Yang kemarin tidak tersentuh itu di arus bawah, seperti ojol, tukang cukur yang penghasilannya turun drastis. Kita salurkan ke orang-orang yang mengandalkan pendapatan per hari. Semoga ini makin banyak uang terkumpul jadi banyak yang terbantu,” ujarnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network