Xavi Hernandez
Libero.id - Xavi Hernandez telah ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona setelah enam tahun memainkan pertandingan terakhirnya di Camp Nou. Ada banyak harapan yang diungkapkan para pendukung fanatik El Barca.
Gelandang legendaris ini membuat penampilan ke-767 dan terakhirnya di Barcelona pada Juni 2015. Xavi masuk sebagai pemain pengganti pada final Liga Champions 2014/2015 saat Barcelona mengalahkan Juventus 3-1 untuk mengangkat trofi kelimanya.
Tentu saja itu menjadi puncak dari penampilan Xavi bersama Barcelona yang dikenang suporter hingga hari ini. Xavi mendapatkan perpisahan yang layak. Bahkan, jauh lebih layak dari yang didapatkan legenda lainnya, Lionel Messi.
⏪ Group G opponents Barcelona & Juventus met in 2015 final...#TBT | #UCLdraw pic.twitter.com/BzJiuiUBoy
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) October 1, 2020
Untuk mengingatnya, berikut ini starting line-up pertandingan terakhir Xavi bersama Barcelona:
GK: Marc-Andre ter Stegen
Ter Stegen tiba di Barcelona pada tahun 2014 menggantikan kepergian Victor Valdes. Tapi, dia tidak membuat satu penampilan pun di La Liga pada musim pertamanya.
Namun, sang kiper bermain di setiap pertandingan Liga Champions, yang berpuncak pada kemenangan atas Juventus di Berlin. Dia menjadi pilihan pertama Barcelona di semua kompetisi setelah Claudio Bravo pergi ke Manchester City pada 2016 dan telah mencatatkan 292 penampilan selama masa menetapnya di Camp Nou.
Hingga hari ini, mantap kiper Borussia Moenchengladbach tersebut masih tetap eksis di Barcelona.
Streets won't forget ter stegen 18/19 pic.twitter.com/vLG6zjOd1C
— Wassim (@wassimleo23) November 2, 2021
RB: Dani Alves
Alves adalah legenda Barcelona, memenangkan 23 trofi selama kariernya di Camp Nou. Tapi, dia hanya bertahan setahun setelah kemenangan Liga Champions dan pergi dengan status bebas transfer ke Juventus pada 2016.
Pemain Brasil ini menghabiskan tahun yang sukses di Serie A, dua musim di PSG sebelum kembali ke tanah airnya bersama Sao Paulo.
Barcelona president Joan Laporta: “Dani Alves is helping the club in many ways - and he also offered us his help on a sporting perspective. With Puyol there is a very direct relationship. They can help if Xavi needs them”. ? #FCB pic.twitter.com/dMauutNoWA
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 8, 2021
CB: Gerard Pique
Pique telah membuat 571 penampilan untuk Barcelona dan semakin memperkuat status ikoniknya dengan melakukan pemotongan gaji pada musim panas 2021 untuk membantu Barcelona mendaftarkan tiga pemain baru.
Pemain berusia 34 tahun itu mungkin memiliki lutut berderit akhir-akhir ini, dan salah satu tugas pertama Xavi adalah segera mencari pengganti bek tengah baru yang sama tangguhnya. Tapi, Pique tetap menjadi bagian penting dari Barcelona dan telah bermain 13 kali musim ini.
CB: Javier Mascherano
Direkrut sebagai gelandang bertahan, Mascherano dengan cepat diubah menjadi bek tengah oleh Pep Guardiola dan memainkan peran yang luar biasa selama kemenangan atas Juventus di final Liga Champions itu.
Pemain Argentina itu tetap di Spanyol hingga Januari 2018 dan menyelesaikan kepindahan senilai 5,5 juta pounds (Rp106 miliar) ke klub Liga Super China, Hebei China Fortune. Setelah kembali ke negara asalnya bersama Estudiantes de La Plata, Mascherano mengumumkan peensiun pada November 2020.
Dia terakhir terlihat mendukung rencana Piala Dunia dua tahunan FIFA yang gila-gilaan itu.
LB: Jordi Alba
Alba berada di puncak kekuatannya pada 2015. Dia memenangkan treble bersama Barcelona dan kemudian menandatangani kontrak baru dengan klausul pelepasan 150 juta euro (Rp1,7 triliun).
Bek sayap itu tetap berada di Camp Nou hingga hari ini. Dia menikmati musim terbaiknya saat Barcelona memenangkan Copa del Rey 2020/2021 dan dianggap sebagai salah satu pemain senior di tim ini. Dia juga menjadi salah satu wakil kapten Spanyol dan membawa La Furia Roja ke semifinal Euro 2020.
MF: Ivan Rakitic
Rakitic memiliki permainan yang sama sekali berbeda. Tapi, dia dianggap tepat untuk menggantikan posisi Xavi. Dia adalah pencetak gol pembuka di Olympiastadion Berlin. Rakitic direkrutan pada 2014 dan telah memenangkan trofi di musim pertamanya di Camp Nou.
Gelandang Kroasia ini memiliki kebiasaan mencetak gol dalam pertandingan penting, seperti saat melawan Juventus, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur. Dia juga telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk klub.
?️ Ivan Rakitic: “I wish Xavi the best, his return is great news for Barcelona and La Liga. I have no doubts about his success.” pic.twitter.com/Fk1YoxZeNI
— infosfcb (@infosfcb) November 8, 2021
MF: Sergio Busquets
Busquets adalah salah satu lambang yang tumbuh di dalam negeri dari era paling sukses Barcelona. Dia tetap di klub hingga hari ini dan menjadi kapten setelah kepergian Messi pada musim panas lalu. Dia tetap Memberikan jaminan dan stabilitas di lini tengah Barcelona. Dia telah tampil 645 kali untuk Barcelona dan tetap memberi pengaruh penting saat bermain.
MF: Andres Iniesta (Xavi, 78)
Tidak banyak yang perlu dikatakan tentang Iniesta. Bisa dibilang dia adalah salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, yang sekarang menjadi kapten di tim Jepang, Vissel Kobe. Saat itu, Iniesta membuat kemitraan yang bagus bersama Xavi di lini tengah untuk menyokong Messi di depan.
RW: Lionel Messi
Kepergian Messi dari Barcelona pada 2021 tentu membuat banyak pendukung Barcelona menangis. Setelah menjanjikan masa depannya ke klub, penyerang itu tidak dapat bertahan di Camp Nou karena Barcelona benar-benar tidak mampu membayar gajinya. Total 672 golnya dalam 778 penampilan membuatnya tak tergantikan.
Messi bermain di PSG dalam beberapa bulan terakhir. Dan, itu adalah pemandangan yang masih terasa aneh sampai sekarang.
- Javier Mascherano:
"Although he may not be human, it’s good that Messi still thinks he is." pic.twitter.com/QsvhdyIDIh
— Messi Arena (@MessiArena) October 25, 2021
FW: Luis Suarez (Pedro Rodriguez, 90)
Keputusan untuk menjual Suarez ke Atletico Madrid pada 2020 langsung menjadi bumerang. Striker Uruguay itu menginspirasi tim barunya untuk meraih gelar La Liga di musim pertamanya. Hingga sekarang, Suarez masih menjadi pemain yang tajam di skuad asuhan Diego Simeone.
Sementara Pedro membuat penampilan terakhirnya di Barcelona selama final itu. Dia pindah ke Inggris bersama Chelsea dengan biaya 19 juta pounds (Rp313 miliar). Dia akhirnya memenangkan Liga Premier dan Piala FA selama waktunya di London sebelum bermain untuk rival sengit AS Roma dan Lazio di Serie A.
Dia adalah satu dari tiga pemain yang mencetak gol untuk kedua klub di Derby della Capitale.
Luis Suárez y su masterclass de lo importante que es para un delantero hacer un buen control orientado. pic.twitter.com/rJB9nVcYcz
— Manu Heredia (@ManuHeredia21) November 7, 2021
LW: Neymar
Kepindahan Neymar ke PSG memecahkan rekor dunia pada 2017 dan sering disebut-sebut sebagai momen jika kejayaan Barcelona mulai runtuh. Itu karena klub menghabiskan uang untuk serangkaian pengganti yang lebih buruk. El Barca dengan cepat memasuki krisis keuangan, sementara Neymar berkembang pesat di Ligue 1.
Sekarang, pemain Brasil itu bermain bersama Messi dan Kylian Mbappe. Dia telah mencetak 90 gol dalam 129 penampilan untuk PSG.
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini