Libero.id - Tanpa perlu banyak basa-basi, dunia sepakbola baru-baru ini cukup diramaikan oleh ulah dua legenda sepak bola Belanda: Dirk Kuyt dan Wesley Sneijder yang kedapatan terseret kasus penggunaan narkoba dan judi ilegal. Hal itu masih jadi 'bola liar' dan lantas bagaimana bisa hal itu terjadi?
Sneijder dan Kuyt dipanggil sebagai saksi ketika polisi setempat menyelidiki kelompok kriminal bernama 'The Hague Godfather Piet S' yang disebut-sebut sebagai salah satu sindikat terbesar dalam penjualan narkoba dan judi ilegal di Belanda.
? ?Oh (Oh)??
? We are gamblers ??
? And we know when we can win??
? We are gamblers ??
? And we know when our luck's in ? ?
? We are gamblers ? ?
? And we know what we know, what we know ? ?#Sneijder #Kuyt pic.twitter.com/GidI9hx4w8— Gerrit Haasjes (@Haasjes) November 6, 2021BACA BERITA LAINNYA
Canda Ibrahimovic Respons Pemanggilan Kembali ke Timnas di Usia 40 Tahun
Sementara, menurut laporan media Belanda, Netherlands News Live, awal mula mantan pemain Liverpool dan Inter Milan itu terseret dalam pusaran kasus ini karena polisi mengidentifikasi Sneijder dan Kuyt terlibat dalam perjudian di situs Edobet.
"Menurut Kejaksaan Umum, dalam percakapan yang disadap secara diam-diam, polisi mendengar bahwa Sneijder dan Kuyt berjudi secara teratur dalam situs tersebut,"
"Dirk Kuyt terkadang bermain dengan taruhan 25 ribu euro -- Rp 412 juta per hari. Dalam percakapan lain disebutkan bahwa Sneijder tidak melunasi utang judi. Itu sebabnya dia dan keluarganya didatangi sekelompok preman," bunyi laporan itu.
Kuyt sendiri telah mengkonfirmasi kalau dirinya memang bertaruh pada situs judi ilegal itu, tetapi Sneijder menyangkal keterlibatannya.
Eks pemain Liverpool itu mengaku menggunakan Edobet pada bulan Februari lalu. Ia bermain secara kredit, tetapi menyangkal berjudi untuk menjadi kaya.
"Saya sering meninggalkannya di situs, tetapi terkadang saya dibayar," ucap Kuyt.
"Misalnya, saya akan bertemu seseorang di pom bensin. Saya suka melakukan ini secara tunai, sehingga saya bisa bermain secara anonim. Saya kadang-kadang dibayar tunai. Saya tidak bermain untuk uang, tetapi saya suka bermain," tambahnya.
Sementara, Sneijder yang kediamannya dilaporkan didatangi kelompok preman tetap bersikeras bahwa dirinya tidak berjudi di situs web tersebut.
"Ini adalah sepupu ayah saya, saya hanya melihatnya sekali. Dia penipu ulung. Mereka meminta maaf sepuluh kali dan kemudian mereka pergi. Saya tidak pernah mendengar kabar dari mereka lagi," aku eks Inter Milan itu.
Namun, keduanya masih ditetapkan sebagai saksi dalam kasus ini. Belum ada kabar terbaru tentang status hukum keduanya sejauh ini, apakah mereka memang bersalah atau tidak.
“Ketika saya bisa membuktikan bahwa ini tidak benar, cerita ini berakhir,” tegas Sneijder.
(Mirror):#Dirk #Kuyt and Wesley Sneijder 'interrogated' as witnesses in drug case investigation : The two former Dutch internationals, who are both now retired from football, have been spoken to by police in the Netherlands in .. #TrendsSpy https://t.co/RFgqImEkcT pic.twitter.com/8jWfbWNgaa
— NewsOnePlace.com (@newsoneplace) November 7, 2021
Terlepas dari dugaan kasus kriminal tersebut, Sneijder dan Kuyt sama-sama menikmati cerita indah saat membela Timnas Belanda. Sneijder tercatat memegang 134 caps, sedangkan Kuyt 104 caps. Kini, keduanya sama-sama telah pensiun, Kuyt pada 2018 dan Sneijder setahun setelahnya
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini