Libero.id - Emile Smith Rowe akhirnya mendapatkan panggilan tim nasional Inggris setelah mencetak gol di tiga pertandingan terakhir dan menjadi kunci kebangkitan Arsenal. Tapi, apa alasan sebenarnya?
Dalam tiga pertandingan liga terakhirnya, Smith Rowe telah mencetak gol melawan Aston Villa, Leicester City dan Watford. Ketika mencetak gol pada menit ke-11 babak kedua melawan Watford, dia tercatat menjadi pemain keempat berusia dibawah 21 tahun yang mencetak gol untuk The Gunners dalam tiga pertandingan Liga Premier berturut-turut.
Arsenal telah mengamankan poin maksimal dari pertandingan-pertandingan itu. Dengan kemenangan 1-0 melawan The Hornets, mereka naik ke urutan kelima dalam tabel klasemen sementara. Arsenal hanya tertinggal enam poin di belakang pemimpin klasemen, Chelsea.
Pasukan Mikel Arteta telah memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 10 pertandingan di semua kompetisi. Hebatnya, Smith Rowe terlibat dalam kesuksesan itu.
Masalahnya, kontribusi Smith Rowe untuk Arsenal itu sempat tidak membuat Gareth Southgate tertarik melakukan penggilan. "Emile, Conor Gallagher dan Marc Guehi semuanya bermain sangat baik dengan klub mereka, tapi skuad kami memiliki kedalaman (banyak pemain sejenis)," ujar Southgate, dilansir Goal.
"Untuk memasukkannya (ketiga pemain), kita harus meninggalkan beberapa (pemain lainnya). Saya pikir para pemain yang saya sebutkan berada di jalur yang sangat bagus, kami menyukai mereka. Tapi saat ini kami pikir ini terlalu awal," tambah Southgate pekan lalu.
Beberapa orang mungkin melihat komentar tersebut dan menganggapnya bijaksana. Tapi, beberapa lainnya mengkritik sikap tidak konsisten Southgate yang selalu mengatakan memilih pemain berdasarkan performa terbaru.
Southgate sekarang memang memiliki banyak pemain menyerang muda berbakat. Tapi, tidak satu pun dari mereka yang memiliki performa sebaik pemain Smith Rowe. Sejak awal September 2021, tidak ada pemain Inggris yang terlibat langsung dalam gol di laga Liga Primer sebanyak Smith Rowe. Dia berkontribusi dalam enam gol Arsenal, yaitu empat gol dan dua assist.
Berkat banyaknya kritikan dari pengamat, suporter, dan media, Southgate akhirnya membuka matanya lebar-lebar. Untuk dia laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 versus Albania dan San Marino, Smith Rowe masuk daftar skuad. "Gareth membuat panggilan (untuk Smith Rowe)," ucap Arteta setelah kemenangan melawan Watford.
"Dia mengenal Emile dengan sangat baik dan saya yakin dia punya rencana untuknya. Sangat penting untuk bersabar dan maju selangkah demi selangkah. Dan, ketika dia membuat langkah itu, jangan memaksakannya. Pastikan itu adalah langkah yang aman dan terjamin sebelum anda melakukan langkah selanjutnya," ungkap Arteta.
Sikap Arteta tentang masalah ini dapat dimengerti. Tapi, secara pribadi dia pasti sama bingungnya dengan orang lain atas kasus Smith Rowe. Pasalnya, dalam kasus Marcus Rashford dan Raheem Sterling, keduanya masuk skuad meski tidak menjadi starter reguler di klub.
Sejak mereka dihancurkan 0-5 di kandang Manchester City pada akhir Agustus 2021, Arsenal telah mengamankan 20 poin dari kemungkinan 24 yang bisa didapatkan. Mereka telah mencetak 13 gol dalam delapan pertandingan itu dan hanya kebobolan empat. Mereka juga clean sheets lima kali dalam delapan pertandingan terakhir.
Perbedaanya cukup tampak. Arsenal berada di posisi terbawah Liga Premier dua bulan lalu, dan sekarang hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions.
Perputaran itu luar biasa, dan tim Arteta sekarang akan bertanding melawan Liverpool setelah jeda internasional. Ada keyakinan bahwa mereka memiliki peluang bagus untuk mendapatkan hasil posituf di Anfield. Jika pasukan Arteta berhasil meraih kemenangan maka mereka menyalip Liverpool di klasemen.
Kemenangan atas The Gunners akan menjadi indikator bagus tentang posisi Arteta. "Menang sebelum jeda internasional akan hebat. Itu membuat momentum terus berjalan dan atmosfernya bagus untuk pertandingan setelahnya," kata Arteta.
"Kami mengharapkan rencana permainan tertentu dari Watford. Itu akan terjadi dan anda harus melaluinya. Anda harus konsisten dan anda harus bertekad dengan apa yang ingin anda capai dalam permainan. Kami tidak pernah melupakan itu dan saya percaya itulah mengapa kami harus menang," tambah Arteta.
Arsenal tidak dalam performa terbaik pada akhir pekan lalu. Tapi, mereka menemukan cara untuk menyelesaikan tugasnya. Sesuatu yang mungkin tidak dilakukan beberapa bulan yang lalu.
Uniknya, jika Smith Rowe sudah mendapatkan panggilan, rekannya di lini belakang Ben White belum. Dia masih menjadi pemain lain yang diabaikan Southgate. Padahal, dia sangat kuat di belakang bersama Gabriel. Gabriel sendiri baru saja mendapatkan panggilan ke Brasil.
White memiliki lebih banyak sentuhan (101) dari pada pemain Arsenal lainnya dan membuat lebih banyak operan (81). Dia juga membuat clearance terbanyak (enam), blok (tiga), dan intersepsi (dua). Itu adalah penampilan yang lengkap dari pemain berusia 24 tahun.
(diaz alvioriki/anda)
Opini