Libero.id - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal berujar bahwa situasi Luuk de Jong di Barcelona saat ini sedang buruk, mantan manajer Bayern Muenchen itu juga menyatakan bahwa Joel Veltman dan Rick Karsdorp saat ini bukan pilihan utamanya.
Pemain andalan Ajax, Jurrien Timber terpaksa dicoret dari skuad Belanda setelah alami cedera dan Van Gaal membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan memilih Devyne Rensch sebagai penggantinya. Bek sayap muda itu adalah pilihan kedua di Ajax, dan baru-baru ini bermain untuk Jong Ajax.
Berbicara pada hari Selasa lalu (09/11/2021) saat konferensi pers, Van Gaal mengatakan “Rensch terkadang bermain di Jong Ajax dan itu juga alasan dia bermain di Jong Oranje terakhir kali. Itu karena saya berpikir bersama dengannya. Begitulah cara saya menjelaskannya kepadanya. ”
Pria berusia 70 tahun itu kemudian juga menjawab soal pertimbangannya tidak membawa Veltman atau Karsdorp untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Montenegro & Norwegia.
“Tidak ada pilihan saat ini. Saya sebenarnya tidak ingin mendatangkan orang asing di periode internasional ini. Tapi sayangnya, Drommel sedang sakit, jadi saya harus melakukan hal yang berbeda (Joel Drommel digantikan oleh Jasper Cillessen).”
Arnaut Danjuma alami cedera saat membela Villarreal pada akhir pekan kemarin, tetapi Van Gaal positif tentang ketersediaannya,
“Danjuma cukup fit, saya pikir. Dia terlihat sangat positif, tetapi kita semua harus menunggu dan melihat. Bukannya dia bisa berlatih hari ini atau besok, tapi itu terlihat positif.”
Tidak ada tempat bagi Luuk de Jong dalam skuad. Mantan pemain Sevilla itu sempat mendapat pujian dari Ronald Koeman yang membandingkan De Jong lebih baik ketimbang Neymar. Adapun Van Gaal sendiri merasa prihatin dengan kondisi pemain berusia 31 tahun tersebut, yang mana tampaknya ia sama sekali tidak bisa beradaptasi dengan gaya bermain El Barca.
“Dia berada dalam situasi yang sangat sulit di Barcelona. Anda telah melihat semua itu. Saya pikir Anda sebaiknya berada di klub untuk mengenal pelatih baru dan mendapatkan kondisi yang baik. Anda harus menjadi yang pertama untuk dipilih. Sebagai pemukul cubit, Anda harus memiliki perasaan di otak Anda bahwa Anda dapat mencetak gol kapan saja. Saya belum pernah melihat itu dengan Luuk de Jong di Barcelona.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini