Alessandro Del Piero
Libero.id - Ketika memikirkan pemain yang identik dengan klub tertentu, Alessandro del Piero adalah salah satu yang pertama kali terlintas di pikiran.
Mantan pemain timnas Italia itu mungkin tidak menghabiskan seluruh kariernya bersama Juventus. Dia memulai kariernya dengan Padova sebelum pindah ke Sydney FC dan pensiun dengan Delhi Dynamos - tetapi 19 tahun bersama Nyonya Tua berarti dia tertulis dalam sejarah salah satu klub sepakbola raksasa Eropa yang sebenarnya.
Bahkan, ketika Juve terdegradasi ke Serie B karena terlibat dalam skandal Calciopoli dan sebagian besar pemain bintang mereka pergi, Del Piero tetap berseragam I Bianconeri. Dia didapuk sebagai kapten.
Del Piero mencetak 290 gol dalam 750 pertandingan. Torehan itu membantu Juve memenangkan enam gelar Serie A dan satu trofi Liga Champions.
Keajaiban Del Piero
Salah satu momen penting dan ikonik dalam perjalanan karier Del Piero adalah ketika klub yang berbasis di Turin itu melakukan perjalanan ke Spanyol melawan Real Madrid dalam ajang Liga Champions.
Setelah tidak mengalahkan Madrid selama 46 tahun, Del Piero dkk mencoba memutus rantai dominasi Los Blancos. Dengan keberadaan Del Piero di skuad I Bianconeri, Madrid mengalami satu fase mengejutkan.
Sekali lagi semua berkat penampilan menakjubkan dari Del Piero saat Juve menang 2-0 di Santiago Bernabeu.
5⃣ Del Piero scored twice at Real Madrid in 2008, including this glorious effort ?
The display earned @delpieroale a standing ovation from the Bernabéu ?#UCL | #FreeKickFriday | @juventusfcen pic.twitter.com/p74dty1zVQ
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) January 8, 2021
Del Piero mengobrak-abrik pertahanan Madrid. Dia menjadi aktor utama dan mencetak kedua gol, yang pertama lewat sepakan jarak jauh dengan kaki kirinya pada menit ke-16.
Del Piero lalu menyempurnakan perannya ketika mencetak gol lewat skema tendangan bebas di awal kedua. Kali ini lewat kaki kanannya. Del Piero girang bukan main. Dia berlari sambil diikuti rekan-rekannya di belakang dan menjulurkan lidahnya ke arah pendukung Madrid.
Ditepuk tangan oleh Maradona
Begitu heroiknya Del Piero, bahkan sampai menerima tepuk tangan meriah dari penonton tuan rumah yang biasanya bermusuhan. Bahkan, dengan Diego Maradona yang terlambat hadir untuk memberi tepuk tangan kepada 'Pinturicchio' di luar lapangan ketika dia digantikan pada menit akhir.
Sangat sedikit yang memberi dampak pada permainan, jadi Del Piero hampir tidak bisa meminta lebih banyak pujian simbolis untuk salah satu permainannya yang menentukan di panggung Eropa.
Kita mengingat momen indah Del Piero tepat 13 tahun yang lalu.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini