Benarkah Luis Enrique Alergi Pemain-pemain Real Madrid? Ini Analisisnya

"Apakah ini terkait masa lalu Enrique sebagai pemain? Berikut ini penjelasan detailnya."

Analisis | 11 November 2021, 20:14
Benarkah Luis Enrique Alergi Pemain-pemain Real Madrid? Ini Analisisnya

Libero.id - Pada era Vicente del Bosque, Spanyol adalah perpaduan antara Real Madrid dan Barcelona. Sisanya, hanya pelengkap. Tapi, di era Luis Enrique, semuanya tetap diberi ruang, kecuali pemain-pemain Los Blancos. Ada apa?

Jika anda perhatikan lebih detail, skuad asuhan Enrique mengakomodasi banyak pesepakbola terbaik Spanyol. Ada yang merumput di La Liga, beberapa lainnya di luar negeri. Barcelona tetap menjadi klub yang dominan, sementara Madrid seperti diabaikan. 

Bahkan, untuk pemanggilan pekan ini, Enrique hanya memanggil Dani Carvajal sebagai satu-satunya anggota Los Blancos. Carvajal jadi pemain Madrid pertama yang dipanggil ke La Furia Roja dalam 235 hari. Bahkan, saat Euro 2020, tidak ada satupun pemain Madrid yang dipanggil Enrique. 

Hal tersebut ternyata telah mendorong asumsi bahwa pelatih berusia 51 tahun tersebut bersikap seperti alergi dengan pemain Madrid. Apakah itu terkait latar belakang Enrique sebagai mantan pemain Madrid yang membelot ke Barcelona? 

Tidak ada yang tahu pasti jawabannya. Tapi, Carvajal, yang dipanggil untuk dua laga melawan Yunani dan Swedia memastikan anggapan itu tidak benar. Bek sayap Los Blancos itu bahkan memuji setinggi langit pelatih tim nasionalnya. Dia membantah Enrique tidak obyektif saat menentukan anggota skuad.

"Ketika saya mendengar pendapat itu, saya mencoba menjelaskan bahwa tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Pelatih mencoba memanggil para pemain yang menurutnya akan membantu mencapai apa yang diinginkannya, terlepas dari tim mana mereka berasal," kata Carvajal, dilansir Marca.

Saat menjadi pemain, Enrique dianggap pengkhianat oleh suporter Madrid. Tapi, dia justru moncer di Barcelona dengan mempersembahkan berbagai gelar. Begitu pula saat beralih profesi menjadi pelatih di Camp Nou.

"Itulah metodenya, filosofinya, dan rencananya. Saya berterima kasih padanya karena sudah memilih saya, dan untuk apa yang dia katakan tentang saya di konferensi persnya. Saya harap semuanya berlanjut seperti ini," tambah mantan pemain Bayer Leverkusen itu.

Dengan hanya tinggal dua pertandingan tersisa dari kualifikasi zona Eropa, kehadiran Spanyol di Qatar tahun depan masih belum bisa dipastikan. Mereka harus mengalahkan Yunani, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB, dan Swedia, tiga hari berselang.

Jika mereka gagal memenangkan satu satunya, Spanyol masih bisa tampil lewat jalur play-off . Tapi, jika gagal di kedua pertandingan itu, La Furia Roja bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia 2022.

"Bisakah saya membayangkan Piala Dunia tanpa Spanyol? Tidak! Jadi, sekarang kita semua harus bekerja keras untuk memastikan itu tidak terjadi. Saya tidak ingat (play-off terakhir yang dimainkan Spanyol). Sebaiknya kita jangan melalui itu lagi," kata Enrique.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network