Libero.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari Inter Milan, dimana klub yang sukses menjuarai Serie A musim lalu itu dinyatakan terancam bakal kena imbas dari masalah finansial yang melanda pemilik saham terbesar klub yakni Suning Group.
Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik asal China itu tengah mengalami kondisi finansial yang sangat berat karena induk perusahaan raksasa yakni China Evergrande dikabarkan telah mengalami gagal bayar dan diperkirakan akan segera dinyatakan bangkrut.
Menurut laporan dari Bloomberg, pihak China Evergrande Group sendiri telah mengalami gagal bayar kepada sejumlah investor internasional.
Menindaklanjuti kabar itu, sgen screening market asal Jerman, DMSA, telah memulai proses kebangkrutan dengan meminta semua investor obligasi untuk bergabung, sehingga pengembang real estat kemungkinan akan dinyatakan bangkrut besok.
Inter owners Suning concerned as Evergrande default: Inter owners Suning could be in for a very heavy financial hit, as Chinese giants Evergrande have defaulted and are expected to be declared bankrupt tomorrow. Bloomberg confirm China Evergrande Group… https://t.co/Tm3PmzZUbC pic.twitter.com/W6TCNDOsIy
— InterMilan_MP (@InterMilan_MP) November 10, 2021
Evergrande sudah melewatkan beberapa tenggat waktu dan perpanjangan pembayaran bunga sebelum akhirnya gagal membayar lagi.
Hal di atas tentu saja adalah berita yang sangat buruk bagi Inter Milan, karena pemilik Suning Group memiliki saham senilai 2,6 miliar euro / Rp. 42 trilliun di Evergrande Real Estate.
Sudah ada masalah likuiditas serius di Suning dan ini akan menjadi pukulan lebih lanjut bagi perusahaan tersebut
Masih menurut laporan Bloomberg Billionaires Index, pemilik Suning dan Inter Zhang Jindong telah kehilangan 2 miliar dollar / Rp. 28 milliar tahun ini, dimana sekitar setengahnya berasal dari harta kekayaannya.
Hal-hal di atas pastinya akan kembali menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Inter Milan dan rencana mereka untuk menjual klub, terutama dengan minat yang datang dari Konsorsium perusahaan Kerajaan Arab Saudi yakni Public Investment Fund (PIF), yang sebelumnya telah membeli Newcastle United.
?? PIF talked with the current Management in China and they have reached a full agreement of the sale of Inter Milan to PIF. ?⚫️
Now the need to sign paperworks, and then they will finalise everything else in Milan.
?⏳✅ pic.twitter.com/RNE7Da5aOh
— MI (@MO_IBRAHIM_32) November 7, 2021
Akankah Inter Milan berada dalam kepemilikan yang sama? Masih akan kita tunggu.
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini