Libero.id - Laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Inggris melawan Albania pada Sabtu, (13/11/2021) dini hari WIB yang berlangsung di Stadion Wembley bisa dibilang menjadi panggung unjuk kebolehan bagi seorang Harry Kane.
Hanya beberapa menit setelah Roy Keane berbicara di studio ITV tentang semua kekecewaan yang dialami Kane musim ini, pemburu Inggris itu membungkam para pengkritiknya dengan gaya yang menakjubkan.
Striker yang bermain untuk Tottenham Hotspur itu mencetak hat-trick spektakuler hanya dalam waktu 45 menit. 3 gol Kane tersebut sekaligus juga menyamai rekor gol terbanyak timnas Inggris yang dipegang Jimmy Greaves jumlah 44 gol.
Momen Gol Salto Harry Kane
Diantara 3 gol Kane tersebut, ada satu gol yang sangat indah, dimana pemain berusia 28 tahun itu melakukan tendangan salto yang menghujam masuk ke gawang Albania.
Di menit akhir sebelum jeda babak pertama, Kane dengan sangat berani menyambut umpan dari skema sepak pojok dengan sebuah gerakan akrobatik.
Lihat saja aksinya dibawah ini:
Dua gol lainnya dicetak Kane dengan cara yang tak kalah bagus, gol pertama pada menit ke-18 bisa dibilang merupakan gol Kane yang paling mudah sekaligus indah dengan umpan silang Phil Foden yang cekatan ke dalam kotak penalti yang langsung disambut dengan sundulan.
Pada menit ke-34, Kane kemudian menggandakan gol nya lewat titik putih penalti, ia melepaskan tendangan kaki kiri melewati Thomas Strakosha meskipun sudutnya sempit.
Dan kalau Anda jeli melihat gol demi gol Kane itu, maka Anda pasti menyadari Kane mencetak gol dengan semua 'peralatan' alias kaki kanan dan kiri dan dengan kepalanya.
Dalam laga itu Inggris melibas Albania dengan skor 5-0 tanpa balas, dan uniknya semua gol tercipta di babak pertama, diluar 3 gol Kane, 2 gol lainnya dicetak oleh Harry Maguire di menit ke-8 dan Jordan Henderson.
Hasil Pertandingan
Dengan hasil tersebut, timnas Inggris boleh dipastikan telah menggenggam satu tiket ke Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar, pasalnya tim asuhan Gareth Southgate berada di posisi teratas di group G dengan koleksi 23 point, hasil dari 7 kemenangan dan 2 seri, unggul 3 poin dari Polandia di tempat kedua.
Dan dengan laga sisa point tersebut sulit untuk bisa digeser. Inggris setidaknya hanya butuh hasil imbang saat bertemu San Marino di laga terkahir yang berlangsung pada (16/11/2021 mendatang.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini