Fabio Cannavaro
Libero.id - Mantan kapten Italia, Fabio Cannavaro, terhitung telah menganggur sejak bulan September lalu setelah memutuskan pergi dari Guangzhou Evergrande.
Fabio Cannavaro meninggalkan warisan sebagai pemain sepak bola dengan klub dan tim nasional Italia, tetapi belum membuat sebuah prestasi besar sebagai pelatih sepak bola. Pria berusia 48 tahun itu berpisah dengan South China Tigers pada bulan September dan beberapa tim dari seluruh dunia telah mendekatinya tentang pekerjaan manajerial.
Oggi c'è stato il primo intervento esterno al nostro Corso.
Sono infatti stati con noi Fabio Cannavaro e il suo staff al Guangzhou FC: Paolo Cannavaro, Francesco Troise, Giampiero Ventrone e Franco Cotugno.#matchanalysis #formazione #videoanalistatattico pic.twitter.com/O8YDbQiiSo— SICS.sport (@sicssport) July 16, 2021BACA BERITA LAINNYA
Lagi Butuh, AC Milan Akan Panggil Pulang Yacine Adli
Cannavaro menolak tawaran dari MLS
Major League Soccer telah menjadi pilihan bagi beberapa manajer untuk memulai atau melanjutkan karier mereka, tetapi tidak untuk Cannavaro. Pemenang Piala Dunia 2006 itu menegaskan bahwa dirinya telah mendapat beberapa tawaran dari klub di MLS, tetapi menolaknya karena ingin belajar mengelola klub di Eropa.
“Saya mendapat beberapa tawaran dari Amerika tetapi saya harus menolaknya,” ujar Cannavaro kepada Il Corriere dello Sport.
“Saya lebih suka menunggu kesempatan di Eropa. Saya tidak terburu-buru, saya tidak sabar, tetapi saya memiliki banyak keinginan dan saya berisiko lelah dengan bermalas-malasan."
El Balón de Oro le dijo NO a la MLS ???❌
Pronto veremos a Cannavaro dirigir en Europa ?⚽️https://t.co/2pRzrxqSAe
— AS USA (@US_diarioas) November 15, 2021
Cannavaro pensiun pada 2011 saat bermain dengan Al-Ahli dan bergabung dengan staf pelatih klub dua tahun kemudian. Setelah satu musim sebagai asisten pelatih, ia ditawari pekerjaan manajerial di Guangzhou Evergrande, di mana ia memiliki dua tugas. Satu-satunya pengalamannya sebagai pelatih kepala adalah di Liga Super China, tetapi eks pemain Juventus dan Real Madrid itu merasa siap untuk kembali ke liga papan atas Eropa.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini