Jalan Mulus Korea Selatan Menuju Qatar, Bento: Kami Tetap Harus Bekerja Keras

"Taeguk Warriors masih belum menemukan kesulitan yang berarti selama fase grup"

Berita | 18 November 2021, 02:51
Jalan Mulus Korea Selatan Menuju Qatar, Bento: Kami Tetap Harus Bekerja Keras

Libero.id - Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento terkesan dengan kemenangan 3-0 timnya atas Irak di Grup A Kualifikasi Piala Dunia zona, yang kini semakin membuat mereka dekat dengan tiket ke Qatar, tetapi mantan pelatih timnas Portugal itu menegaskan bahwa anak asuhnya masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunai 2022.

Tampil dengan kekuatan penuh, lini depan Taeguk Warriors ditopang oleh Hwang Hee-chan, Son Heung-min dan Jeong Woo-young, yang kesemuanya berperan penting dalam terciptanya tiga gol saat melawan anak asuh Dick Advocaat.

"Saya pikir itu adalah kemenangan yang adil," ujar Bento seperti dilansir dari situs resmi AFC.

“Kami mengalami lebih banyak kesulitan di babak pertama daripada di babak kedua. Di babak kedua, kami lebih agresif dengan bola dan kami menggunakan ruang di belakang garis pertahanan lawan dengan cara yang baik. Kami harus terus berusaha meningkatkan proses kami. dan itulah yang akan kami lakukan di kamp pelatihan berikutnya."

"Kami belum berada di Piala Dunia, jadi kami harus terus bekerja keras."

Di sisi lain, Dick Advocaat tetap optimis dengan peluang timnya untuk mendapatkan tempat ketiga, meskipun kekalahan yang membuat mereka berada di tempat kelima dan masih mengejar kemenangan pertama di grup.

“Tidak ada alasan bagi kami di sini, Republik Korea adalah pihak yang lebih baik,” ujar Advocaat.

“Selama babak pertama, segalanya menjadi dekat di antara kami bahkan setelah kami tertinggal satu gol. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Iran dan Korea adalah dua pihak dengan peluang terbaik untuk maju secara otomatis."

Meski kecewa, pelatih asal Belanda itu bersikukuh masa depan cerah bagi Lions of Mesopotamia karena mereka ingin meniru cerita luar biasa mantan pasukannya, Korea Selatan saat tampil di Piala Dunia 2002.

“Saya tidak bisa menyalahkan para pemain; mereka bekerja keras tetapi kerja keras saja tidak dapat membuat kami bersaing dengan tim yang memiliki kualitas lebih baik dari kami dan pemain di liga top Eropa. Kami memiliki sekelompok pemain muda dan seiring waktu, mereka akan menjadi lebih baik, dimulai dengan Piala Arab FIFA mendatang."

“Dua tim teratas berada di luar kami, tetapi kami akan berjuang untuk tempat ketiga.”

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network