Radamel Falcao
Libero.id - Kekalahan dari Ekuador di pertandingan terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL membuat Chile terancam gagal lolos untuk kali kedua. Jika akhirnya gagal, La Roja pasti berharap kejadian kurang sportif di Kualifikasi Piala Dunia 2018 tidak terulang.
Meski memenangkan Copa America 2015 dan 2016, Chile pada akhirnya gagal lolos ke Rusia. Saat itu, mereka harus menerima kenyataan pahit finish di posisi keenam klasemen akhir.
Chile menyelesaikan kualifikasi dengan 26 poin atau sama dengan Peru. Tapi, tersingkir berdasarkan fakta bahwa Alexis Sanchez dkk memiliki selisih gol yang lebih sedikit. La Roja kalah 0-3 dalam pertandingan terakhir melawan Brasil. Sementara Peru meraih hasil imbang 1-1 dengan Kolombia berkat gol bunuh diri David Ospina pada menit 77. Kedua laga itu berlangsung di jam yang sama.
Yang membuat Chile kesal adalah situasi yang terjadi di pertandingan Peru melawan Kolombia. Awalnya, semua berlangsung normal hingga mereka tahu bahwa Chile dikalahkan Brasil. Dengan situasi itu, Peru dan Kolombia cukup imbang untuk membuat Chile terdepak.
Rekaman menunjukkan, dalam salah satu momen, striker Kolombia, Radamel Falcao, terlihat mendekati tiga pemain Peru, yaitu Renato Tapia, Christian Ramos, dan Miguel Araujo. Keempatnya tampak berbisik-bisik dengan wajah sangat serius. Sepertinya mereka sedang memikirkan sesuatu yang penting.
La imagen de las Eliminatorias es de @PasoaPaso: Falcao convenciendo uno x uno a los peruanos de arreglar el empate en el final del partido. pic.twitter.com/RBNuumoJFd
— Lucas Beltramo (@LucasBeltramo) October 11, 2017
Percakapan tidak biasa itu telah memunculkan dugaan bahwa mereka berkongsi untuk bermain aman di beberapa menit tersisa agar hasil akhirnya tetap 1-1. Dengan satu poin, Kolombia akan melaju ke putaran final setelah menempati urutan keempat dengan 27 poin. Sementara itu Peru melaju ke play-off.
"Jelas kami menyadari apa yang terjadi di pertandingan lain. Kami bermain dengan pengetahuan tentang hasil lain dan, pada saat itu, (kami ingin) membuatnya (hasil Chile) diketahui," kata Falcao.
Hal yang kurang lebih sama diungkapkan Tapia. "Dalam lima menit terakhir, (pemain) Kolombia (Falcao) mendekati kami. Mereka tahu situasinya di pertandingan lain. Jadi kami mengatur permainan seperti yang kami harus lakukan. Saya berbicara dengan Radamel, yang mengatakan kepada saya bahwa kami berdua lolos. Tapi, ini sepakbola dan kami bermain untuk menang," kata Tapia.
Peru 1-1 Colombia / FIFA World Cup 2018 South American Qualifiers (10/10/017) Round: 18 https://t.co/wePJ73Slzg pic.twitter.com/ndqUP5l130
— Breaking News & Top Stories (@BreakingNews125) April 16, 2018
Kebenaran di lapangan tidak pernah terungkap. Pasalnya, FIFA maupun CONMEBOL menolak melakukan penyelidikan karena menganggap hal tersebut hal yang normal. Tapi, bagi para pendukung Chile, kejadian itu akan terus dikenang sebagai salah satu bentuk tidak sportif di sepakbola Amerika Selatan.
Brazil 3-0 Chile / FIFA World Cup 2018 South American Qualifiers (10/10/017) Round: 18 https://t.co/yqYAhO93Az pic.twitter.com/ZDJBzUOkLn
— c9news (@c9news1) April 17, 2018
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini