Marc Klok & Zainuddin Amali
Libero.id - Secara tegas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menolak rekomendasi atau bahkan seperti terdengar permintaan yang diutarakan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Young untuk melakukan proses naturalisasi beberapa pemain keturunan Indonesia yang berlaga di klub-klub Eropa.
Mereka adalah 4 pemain yang berposisi sebagai bek: Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Mees Hilgers. Zainuddin Amali menilai harusnya Shin Tae-Young melalui PSSI bisa berkaca pada kasus naturalisasi Marc Klok agar jangan sampai terulang.
? STY PROSPECT!
BACA BERITA LAINNYA
Menakar Ucapan Dani Alves, Siap Bawa Balik Lionel Messi ke BarcelonaMees Hilgers (CB/20)
Kevin Diks (FB/25)
Sandy Walsh (RB/26)
Jordi Amat (CB/29)Empat pemain digadang-gadang akan menjadi pemain keturunan selanjutnya yang diproses untuk memperkuat Tim nasional Indonesia. pic.twitter.com/Rieq9cYeuG
— #YukVaksinasi ? #DukungDariRumah (@Indostransfer) November 12, 2021
"Kalau yang mengajukan federasi (PSSI), persyaratannya ada darah keturunan, dan ditelusuri pembuktiannya. Jangan sampai kejadian Marc Klok terulang," ujar Zainudin dalam konferensi pers virtual, pada Kamis (18/11/2021).
Zainuddin menyatakan bakal memperketat persyaratan terkait pemberian rekomendasi bagi naturalisasi pesepakbola.
"Karena kami [persyaratan naturalisasi Marc Klok] terima sudah lengkap. Tapi, sekarang saya perketat. Kalau dia keturunan, dari mana, saya akan minta buktinya secara administrasi, sehingga tidak akan menyulitkan kami nantinya." tambahnya.
Pada mulanya, Klok mengaku memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak kakeknya yang berasal dari Makassar. Tetapi, paradoks nya setelah disahkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Klok tak mampu membuktikan secara administrasi terkait status kewarganegaraan kakeknya tersebut.
Secara hukum negara, Klok telah resmi (WNI) dan telah disumpah pada 2020 lalu. Akan tetapi, ia belum bisa membela Panji Merah Putih karena terganjal persyaratan administrasi, perolehan kewarganegaraan baru yang diatur FIFA bab darah keturunan.
Dengan demikian, penggawa Persib Bandung itu harus menunggu setidaknya 5 tahun tinggal di Indonesia sebagai salah satu syarat sah mendapatkan kewarganegaraan baru. Karena itu, Klok baru bisa memperkuat Timnas Indonesia pada tahun depan ketika masa tinggalnya di Indonesia sudah mencapai lima tahun.
"Sekarang Kemenpora sangat selektif [terkait pengajuan naturalisasi], terutama dari segi usia, kemarin-kemarin kan ada naturalisasi tapi usia produktifnya sudah lewat sehingga hanya main [membela Timnas Indonesia] sebentar, saya tidak mau itu, saya tidak mau berpikir jangka pendek," pungkas Zainudin.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini