Libero.id - Apa yang terlintas di benak Anda tentang seorang pemain bernama Ronaldinho. Ada banyak sekali kalimat pujian untuk seorang maestro sekelas Ronaldinho. Tapi kalau boleh diringkas dengan satu kata: Jenius.
Ya, Ronaldinho adalah seorang jenius. Seorang seniman lapangan hijau. Dari semua kejeniusan yang pernah dibuatnya, momen El Clasico tahun 2005 tetap menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan dalam sejarah sepak bola. Hari dimana Ronaldinho membuat seisi Santiago Bernabeu berdiri.
Dan itu bertepatan dengan hari ini, 16 tahun yang lalu, pada tanggal 19 November 2005, pada Sabtu malam yang ramai di Madrid. Dalam salah satu El Clasico terseru itu, Barcelona menang
dengan skor telak 3-0, dan Ronaldinho mencetak menjadi bintang yang paling terang dalam laga itu.
On this day in 2005, Ronaldinho went into The Bernabéu, put on a show, received a standing ovation and the rest is history.
Joga Bonito. ?
(? @FCBarcelona) pic.twitter.com/Oo7ornyMxP
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) November 19, 2021
Iker Casillas benar-benar dibuat frustrasi oleh Ronaldinho, bahkan ia sampai mengangkat bahunya menunjukkan gestur tak berdaya menghadapi jenius asal Brasil tersebut.
Ribuan penggemar Real Madrid yang memadati Santiago Bernabeu seketika langsung bergemuruh, alih-alih berteriak marah atau rasis, para penggemar Los Blancos justru bertepuk tangan untuk aksi-aksi memukau Ronaldinho.
Pemain yang waktu itu masih berusia 25 tahun itu mencetak dua gol individu yang luar biasa dan semuanya dimulai pada menit ke-60, ketika pemain dengan rambut keriting terurai itu melewati para bek Real Madrid termasuk Sergio Ramos dengan mudah dan melepaskan tembakan melewati Iker Casillas.
Begitu juga dengan skema gol kedua Ronaldinho. Itu adalah momen ikonik ketika kamera mengarah pada seorang penggemar Real Madrid berkumis, yang mengenakan syal di lehernya, berdiri dan mulai bersorak atas apa yang baru saja ia saksikan.
One of the board members of Madrid said that signing Beckham was obvious for them because Ronaldinho was too "ugly" to play for Madrid, or to just play football.
This "ugly" player went on to earn a standing ovation of the Madrid fans at the Bernabeu after humiliating them. pic.twitter.com/fsMzavOsKh
— Barça Universal (@BarcaUniversal) July 21, 2018
Kemudian semua orang bergabung, kagum dengan apa yang baru saja dilakukan Ronaldinho. Menariknya, Ronaldinho kemudian mengakui bahwa ia bahkan tidak menyadari bahwa ia begitu dihormati oleh para fans Real Madrid.
"Karena kegembiraan mencetak gol dan selebrasi, saya tidak memperhatikan tepuk tangan meriah. Ini spesial. Hanya beberapa pemain yang mendapat pujian dari fans rival berat Anda dalam sebuah derby." ungkapnya.
Ya, itulah Ronaldinho dengan kehebatan dan sikap rendah hatinya.
(gigih imanadi darma/mag)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini