Libero.id - Kalau Anda fans PSS Sleman, baik itu Slemania atau Brigata Curva Sud, pasti ada perasaan gregetan pada sosok pemain bernama Arthur Irawan. Bagaimana tidak, Arthur dinilai sebagai titik lemah di lini belakang klub yang berjuluk Super Elang Jawa itu.
Namun paradoks nya, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, malah justru rutin memainkan Arthur Irawan. Dan sebagai bentuk protes, nama Arthur dibuat kerapkali viral karena cuitan-cuitan dari para fans di sosial media dengan hastag #ArthurOut yang menuntut pemain berusia 28 tahun itu untuk dikeluarkan.
Bahkan Arthur beberapa kali sempat disoraki dengan nyanyian sayonara yang liriknya diubah.
Info dangdutan geden? #ArthurOut #DejanOut pic.twitter.com/ySPTGGTHkp
— Pemudatanggung (@Pemudatanggung1) November 19, 2021
Dan kabar baiknya, pesepakbola yang berposisi bek itu kini secara resmi tidak lagi berstatus sebagai pemain PSS Sleman.
Kedua belah pihak, yaitu PSS Sleman dan Arthur Irawan secara resmi sepakat untuk mengakhiri kontrak. Hal tersebut diumumkan melalui sosial media resmi klub pada Jumat (19/11/2021) malam WIB.
"PSS Sleman dan Arthur Irawan menyepakati pengakhiran kontrak bersama. Terima kasih Arthur atas dedikasinya selama 2 tahun berjuang bersama PSS," tulis akun PSS Sleman di Twitter.
"Sukses selalu dalam perjalanan karier berikutnya! Ale!" lanjut pernyataan klub.
PSS Sleman dan Arthur Irawan menyepakati pengakhiran kontrak bersama.
Terima kasih Arthur atas dedikasinya selama 2 tahun berjuang bersama PSS.
Sukses selalu dalam perjalanan karier berikutnya! Ale! ?#PSS #COSE pic.twitter.com/Gv8q2jGoyG
— PSS (@PSSleman) November 19, 2021
Jauh-jauh hari sebelum Arthur Irawan di PSS Sleman, ia sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan Indonesia, dimana pada awal usia 20-an ia sempat menimba ilmu di Spanyol bersama Espanyol dan Malaga dan sempat memperkuat klub-klub di Eropa
Tetapi hal itu bukan jadi jaminan atas mulusnya karier Arthur. Arthur sendiri bergabung dengan PSS Sleman sejak 2020. Pria kelahiran Surabaya itu sempat bermain di tiga pertandingan pada musim itu sebelum liga dihentikan karena pandemi COVID-19.
Sementara itu, selama gelaran Liga 1 2021/22 sendiri, Arthur turun dalam lima pertandingan baik di Seri 1 maupun Seri 2. Akan tetapi, seperti yang disampaikan diawal, kehadiran Arthur di lapangan tidak disukai suporter.
Saat ini, PSS Sleman masih menduduki peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2021/22 dengan koleksi 15 poin hasil dari 4 kemenangan, 3 seri, dan 5 hasil imbang. Selanjutnya, klub yang bermarkas di stadion Maguwoharjo itu akan melawan Bhayangkara FC pada 22 November mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini