Libero.id - Pemain timnas Meksiko, Hirving Lozano memiliki keinginan untuk bermain bersama tim yang lebih besar daripada Napoli.
Lozano bergabung dengan I Partenopei pada 2019, menjadi pemain Meksiko termahal sepanjang masa setelah klub Serie A itu membayar 46,5 juta Dolar kepada PSV Eindhoven. Pemain internasional Meksiko itu melakukan debutnya melawan Juventus di Turin ketika mencetak gol dalam kekalahan 4-3 Napoli.
Siap untuk melanjutkan kariernya
Setelah menyelesaikan jendela internasional dengan timnas Meksiko, pemain yang mendapat julukan 'Chucky' itu kemudian berbicara tentang masa depannya. Pemain berusia 26 tahun itu memulai dengan kekalahan beruntun melawan Amerika Serikat (2-0) dan Kanada (2-1).
“Saya pikir saya bermain di klub yang sangat kompetitif, dengan rekan satu tim yang sangat baik. Saya telah berkembang pesat karena ini,” ujar Lozano dalam wawancara dengan TV Azteca Deportes.
“Sebenarnya, saya ingin bermain di klub yang lebih besar. Saya menganggap diri saya pemain yang sangat kompetitif, dengan tujuan yang jelas.”
“Saya merasa berada di level yang bagus dan saya ingin mengambil langkah baru ini. Namun, mari kita ambil satu langkah pada satu waktu. Sekarang, saya harus meningkat sebanyak mungkin, baik secara pribadi maupun sebagai pemain. Kemudian saya berharap, insya Allah bisa terjadi,” pungkasnya.
Carlo Ancelotti adalah orang yang membawa Lozano ke Serie A, tetapi setelah serangkaian hasil buruk, Aurelio De Laurentiis memutuskan untuk memecat manajer Italia tersebut. Gennaro Gattuso kemudian mengambil alih dan Lozano tidak lagi menjadi starter reguler karena dianggap kurang semangat selama latihan.
Kendati demikian, Lozano akhirnya mendapatkan kepercayaan Gattuso dan kembali ke starting XI menjelang akhir musim lalu. Sekarang di bawah arahan Luciano Spalletti dan Napoli berada di puncak klasemen Serie A dengan 32 poin. Lozano telah membuat 16 penampilan di semua kompetisi, mencetak tiga gol dan memberikan dua assist.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini