Libero.id - N'Golo Kante benar-benar membuat patah hati para pendukung Leicester City yang memadati King Power Stadium, Sabtu (29/11/2021) malam WIB, ketika kedatangan Chelsea di laga lanjutan Liga Premier. Bukan hanya membantu The Blues menang 3-0, pemain Prancis itu juga mencetak gol spektakuler ke jala sang mantan.
Kante adalah salah satu orang utama di balik kemenangan mengejutkan The Foxes saat menjuarai Liga Premier 2015/2016. Dia bermain luar biasa sepanjang musim itu lewat manuver, umpan, assist, hingga gol berkelas.
Setelah pindah ke Chelsea, Kante dinilai jauh lebih baik dan semakin matang. Di mata banyak orang, dia yang terbaik di dunia di posisinya dan permainan Kante juga berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya, musim lalu dia mempersembahkan trofi Liga Champions.
Bukti lainnya hadir pekan ini. Mantan pemain Caen ini tampil sangat bagus pada laga liga pertama setelah libur dua pekan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kante mencetak gol solorun yang menakjubkan untuk membawa Chelsea unggul 2-0.
Awalnya, Kante menerima umpan dari Reece James di dekat garis tengah di sisi kanan serangan The Blues. Kante kemudian menusuk sendirian ke tepi area penalti dan kemudian menghasilkan tembakan kaki kiri yang luar biasa yang melewati Kasper Schmeichel.
Itu benar-benar gol berkelas yang sepertinya hanya bisa dilakukan pemain-pemain hebat sekelas Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Tapi, ternyata Kante bisa melakukannya juga. Itu adalah langkah jenius dari pemain kelas dunia. Bahkan, reaksi Thomas Tuchel setelah melihat gol tersebut benar-benar emas. Nakhoda asal Jerman itu hanya memegangi kepalanya seolah-olah tidak percaya dengan apa yang baru saja disaksikan.
Selain Kante, Antonio Ruediger juga mencetak gol untuk membawa The Blues unggul lebih dulu dengan sundulan fantastis dari tendangan sudut. Itu gol keempatnya melawan Leicester.
Dan, gol ketiga Chelsea dihasilkan pemain pengganti, Christian Pulisic. Ini gol pertama pemain Amerika Serikat (AS) tersebut setelah absen cukup lama karena menjalani perawatan cedera.
(andri ananto/anda)
Opini