Luis Suarez, Otman Bakkal
Libero.id - Ketika Luis Suarez mengigit Branislav Ivanovic saat pertandingan Liverpool vs Chelsea di Liga Primer 2012/2013, publik terkejut. Apalagi, El Pistolero melakukannyanya lagi kepada Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Kemudian, orang baru sadar bahwa itu seperti candu.
Momen pertama Suarez menggunakan giginya untuk bermain sepakbola ada di Eredivisie. Saat itu, penyerang Uruguay tersebut masih bermain untuk klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.
Kisah ini terjadi pada 20 November 2010 atau 21 tahun lalu. Itu pertandingan Eredivisie pekan 15 dalam duel sengit Ajax melawan PSV Eindhoven. Dalam pertarungan yang berakhir imbang tanpa gol tersebut, Suarez menggigit gelandang Otman Bakkal.
Dalam sebuah keributan di lapangan, para pemain kedua kubu terlibat adu argumentasi dengan wasit tampak mencoba mengendalikan situasi. Lalu, Suarez berusaha menanduk Bakkal. Tapi, ternyata justru gigi Suarez menyangkut di bahu Bakkal. Bakkal lalu memperlihatkannya kepada wasit.
Anehnya, Suarez lolos dari sanksi langsung, meski berada tepat di depan wasit. Suarez baru dijatuhi larangan tujuh pertandingan oleh KNVB dan didenda klubnya setelah rekaman diputar ulang di sidang komisi disiplin.
Beberapa tahun kemudian, Liverpool merekrut Suarez. Tapi, lagi-lagi pemain asal Uruguay itu menjadi berita utama akibat aksi memalukannya di lapangan. Aksi itu terjadi pada 21 April 2013. Suarez menggigit Ivanovic dalam pertandingan Liverpool melawan Chelsea.
Sama seperti pada 2010, gigitannya tidak diperhatikan. Tapi, dia ditampar dengan larangan bermain yang lebih panjang dari yang pertama berdasarkan rekaman pertandingan di sidang komisi disiplin FA. Akibat menggigit bek Serbia itu, Suarez mendapatkan larangan 10 pertandingan.
Bakkal bahkan sempat tidak percaya Suarez menggigit pemain lain setelah kejadian yang menimpa dirinya. "Saya melihatnya dan itu luar biasa. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah anda bayangkan terjadi di lapangan. Itu sudah terjadi sekali," kata Bakkal pada 2013.
"Awalnya, saya pikir mungkin itu kecelakaan. Tapi, ternyata, dia kadang-kadang kehilangan itu. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir dia bersungguh-sungguh ketika dia meminta maaf. Saya pikir dia sangat ingin menang sehingga terkadang dia kehilangan akal, tapi setelah itu saya sadar," tambah Bakkal.
"Saya juga pesepakbola dan ini mempengaruhi kita semua. Tapi, bagi saya lebih penting untuk meninggalkan semua ini di belakang saya. Itu bukan milik di lapangan. Itu adalah akhir dari dia di Belanda. Sekarang kita hanya harus menunggu dan melihat apa yang dilakukan FA, dan kemudian bagaimana masa depannya di Inggris," ungkap Bakkal.
Seperti yang kemudian menjadi sejarah, Suarez meninggalkan Liverpool dan sukses di Barcelona. Tapi, sebelum bergabung ke Camp Nou, dia harus menjalani larangan tampil empat bulan akibat mengigit Chiellini di Piala Dunia.
ON THIS DAY: In 2010, Luis Suárez received a seven-game ban for biting Otman Bakkal in Ajax's 0-0 draw with PSV.
He's done it three times without ever being sent off. ?♂️ pic.twitter.com/NBmI1xFqS7
— Squawka Football (@Squawka) November 24, 2018
(atmaja wijaya/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini