Memphis Depay, Xavi Hernandez
Libero.id - Xavi Hernandez tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah Memphis Depay mencetak satu-satunya gol Barcelona pada laga melawan tim sekota, Espanyol, di Camp Nou, Minggu (21/11/2021) dini hari WIB. Skor 1-0 cukup untuk era baru El Barca di bawah sang legenda.
Setelah melewati era yang kurang bersahabat bersama Ronald Koeman, Xavi memulai pekerjaan baru mereparasi Barcelona saat kedatangan Espanyol dalam laga bertajuk El Derbi Barceloni. Ini duel dua klub sekota yang prestisius.
Dan, seperti yang dijanjikan kepada suporter, mantan pelatih Al Sadd itu langsung menerapkan skema menyerang dengan mencoba mengendalikan semua sektor lapangan. Tapi, bagi pelatih yang baru bergabung dengan klub dua pekan, hasilnya belum terlalu menggembirakan.
Barcelona sempat dipaksa bertahan dan bertahan dari badai peluang Espanyol. Tapi, penalti Depay terbukti cukup untuk mengamankan tiga poin perdana bagi Xavi. Dan, reaksi Xavi atas terciptanya gol Depay benar-benar emas.
Setelah pertandingan, Xavi mengakui timnya masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Dia menyebut Barcelona masih jauh dari kata sempurna. Ada banyak hal yang akan terus diperbaiki seiring berjalannya waktu karena satu pertandingan belum bisa dijadikan patokan.
"Yang paling saya sukai dari pemain adalah sikap mereka. Tentu ada hal-hal yang harus kami perbaiki. Faktanya, ada banyak," ujar Xavi di Barca TV.
"Kami tidak dalam situasi terbaik dan Espanyol memberi kami banyak masalah di akhir pertandingan. Tapi, secara umum itu adalah kemenangan yang pantas dan itu adalah kegembiraan yang luar biasa. Ini baru awal dan kami masih harus bekerja keras di masa depan," tambah Xavi.
"Penontonnya luar biasa. Saya belum pernah ke Camp Nou dalam hampir enam tahun dan suasananya telah banyak berubah. Tapi, saya menyukainya," lanjut sang mantan kapten itu.
Xavi's reaction to goal number one:#BarçaEspanyol pic.twitter.com/aJA1oUolJ6
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 20, 2021
Poin pembicaraan besar sebelum pertandingan untuk Xavi adalah keputusannya untuk menyerahkan debut senior kepada bintang muda La Masia, Ilias Akhomach, menggantikan Ansu Fati yang setengah fit. Akhomach tampil impresif di 45 menit pertama sebelum digantikan oleh debutan lain dari tim junior, Abdessamad Ezzalzouli.
Pasangan ini bergabung dengan daftar pemain akademi yang terus bertambah masuk ke tim utama dalam 12 bulan terakhir dan Xavi penuh pujian untuk akting cemerlang mereka.
❝The players were outstanding ... this is what we want.❞
— Xavi's reaction to #BarçaEspanyol pic.twitter.com/BUIkFrRS8X
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 20, 2021
"Ilias dan Abde memainkan permainan yang hebat. Mereka adalah talenta dan penting untuk memiliki generasi pesepakbola yang akan banyak membantu kami," ujar Xavi.
Selanjutnya untuk Xavi adalah pertandingan Liga Champions tengah pekan melawan Benfica dengan kemenangan yang dibutuhkan untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar. Ini tidak muda karena pada pertemuan pertama di era Koeman, Barcelona kalah lewat permainan yang buruk.
???? ????! ??? ????? ?? ?????????!
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 20, 2021
???#BarçaEspanyol pic.twitter.com/5VJjxO7JTi
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini