Libero.id - Setelah awal musim yang sulit, pelan-pelan Juventus mulai kembali lagi
ke track yang semestinya: track para juara dan tak ada cara lain kecuali menang dan menang. Terbaru, tim asuhan Massimiliano Allegri itu melibas Lazio 2-0 pada giornata ke-13 Serie musim 2021/2022.
Dimana semua gol Juventus tak lain merupakan sepasang penalti dari kapten klub, Leonardo Bonucci. Dan laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Minggu (21/11/2021) dini hari WIB itu harapannya bisa jadi titik balik kebangkitan Juventus.
Juventus perlahan terus bangkit dari periode buruk. Kali ini Si Nyonya Tua sukses mengunci kemenangan tandang saat melumat tuan rumah Lazio 2-0 berkat dua gol penalti Leonardo Bonucci.
BACA BERITA LAINNYA
Bagaimana Statistiknya? Inilah Kiprah Ole Selama di Old TraffodBerikut cuplikan pertandingannya! #beINSerieA pic.twitter.com/PS6VcJHl5M
— beIN SPORTS (@beINSPORTSid) November 20, 2021
Allegri sendiri mengaku senang dengan hal itu meski tetap menyisakan beberapa catatan. Diantaranya soal penyelesaian peluang.
“Kami memiliki permainan yang bagus, tetapi kami membuang terlalu banyak peluang mencetak gol, kami terlalu terburu-buru.” ucapnya.
Laga itu sendiri disebut-sebut sebagai duel taktik antara Allegri yang punya kecenderungan gaya bertahan dan Maurizio Sarri yang berbasis penguasaan bola. Namun Allegri membantah dengan mengatakan.
“Itu adalah Juve melawan Lazio, bukan Allegri melawan Sarri, tetapi sepak bola juga merupakan strategi. Ada saat-saat Anda perlu menjaga bola, saat-saat ketika Anda harus membalas, saat-saat ketika Anda harus bertahan." ucapnya.
Dan memang dalam laga itu tampak Lazio lebih unggul dari segi penguasaan bola.
Namun Allegri tak begitu menyoalkan hal itu.
“Saya pikir Lazio akan menguasai bola 70-80 persen, tetapi kami melakukannya dengan baik untuk menjaga 46 persen, jadi itu adalah peningkatan. Seiring berjalannya waktu, kami akan melakukan yang lebih baik. Itu adalah hal yang hanya bisa Anda pelajari dengan waktu dan serangkaian kemenangan.”
Salah satu taktik cemerlang Allegri ialah menempatkan Adrien Rabiot untuk menjaga pergerakan Sergej Milinkovic-Savic, dan itu sepenuhnya berhasil.
“ Rabiot memiliki mesin yang hebat, dia bisa bermain 90 menit lagi, dan dia melakukannya dengan sangat baik untuk membatasi gerak Milinkovic-Savic,” kata Allegri.
Allegri menyebut serangan balik efektif adalah kunci dari kemenangan Juventus. Ia bisa memanfaatkan mobilitas dan kepaduan pemain tengah dan depan untuk melancarkan serangan balik cepat : Dejan Kulusevski, Federico Chiesa, Morata dan Moise Kean berhasil memanfaatkan skema ini.
Mister ❤️#LazioJuve #ForzaJuve pic.twitter.com/yIlW8ZPtj7
— JuventusFC (@juventusfc) November 20, 2021
“Saya mengagumi semangat yang kami tunjukkan, satu-satunya peluang yang kami berikan untuk Lazio adalah serangan balik, karena kami memiliki begitu banyak pemain yang maju ke depan yang mencoba mencetak gol. Inilah mengapa saya mengatakan peluang harus segera diselesaikan, kalu tidak nanti Anda kebobolan,” kata Allegri seperti yang dilansir Football Italia.
Meski menang, Juventus masih berada di urutan ketujuh klasemen sementara Serie A dengan capaian 21 poin, hasil dari 6 menang, 3 imbang dan 4 kalah.
Sementara Lazio berada di peringkat kelima dengan catatan yang sama, hanya unggul selisih gol dari Fiorentina dan Juventus yang berada tepat bawahnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini