Lautaro Martinez
Libero.id - Lautaro Martinez membayar kegagalan penalti di Derby della Madonnina dua pekan lalu dengan membantu Inter Milan comeback melawan Napoli. Striker Argentina itu kemudian merayakannya dengan selebrasi minta maaf.
Lautaro sebenarnya tidak mencetak gol selama lebih dari sebulan karena gol terakhirnya terjadi pada 2 Oktober 2021, dalam kemenangan 2-1 atas Sassuolo. Dia juga gagal mengeksekusi tendangan penalti melawan AC Milan yang membuat Inter bermain imbang 1-1.
Pemain berusia 24 tahun itu mengakhiri paceklik golnya di babak kedua pertandingan melawan Napoli di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (22/11/2021) dini hari WIB. Tapi, anehnya dirayakan dengan meminta maaf kepada para penggemarnya.
Lautaro melakukannya karena ingin menebus kesalahan lamntaran banyak sekali kesalahan yang dilakukan di depan gawang selama sebulan terakhir, terutama tendangan penalti yang gagal melawan Milan. Hasilnya, I Nerazzurri meraih kemenangan 3-2.
Itu gol yang cantik yang berawal dari serangan balik yang dirancang Joaquin Correa. Dari area pertahanan I Nerazzurri, Correa merebut bola dan berlari sepanjang lapangan sambil menghindari kejaran pemain-pemain I Partenopei. Lalu, ketika mendekati area penalti, dia memberikannya kepada Lautaro yang dengan sempurna mencetak gol.
"Itu adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami, head-to-head dengan para pemimpin, dan kami pantas mendapatkan lebih banyak dari pertandingan sebelumnya. Jadi kami harus membuktikan lagi bahwa kami berada di jalur yang benar," kata Lautaro kepada DAZN.
"Terkadang hasil tidak sesuai keinginan kami. Tapi, tim bermain dengan intensitas dan karakter hari ini, membawa pulang tiga poin penting," tambah Lautaro.
Lautaro Martinez ?? netted the winner ⚽ in big match against Napoli that ended 3-2. Brilliant solo counter attacking move and ?️ssist by Joaquin Correa ??. pic.twitter.com/S7l4LDlp53
— Argentina Football Media (Eng) (@ARG_soccernews) November 21, 2021
Lautaro melambaikan tangan tanda permintaan maaf kepada para penggemar di Curva Nord setelah golnya. Suporter masih kesal karena penaltinya gagal saat melawan I Rossoneri.
"Saya meminta maaf karena kesalahan bisa saja terjadi. Saya tanpa tujuan dalam hampir sebulan. Seperti yang saya katakan, saya selalu berusaha bekerja untuk Inter. Tidak masalah jika saya tidak mencetak gol. Yang penting Inter harus menang. Ini adalah keluarga saya dan merupakan emosi yang luar biasa melihat kami menang," ungkap Lautaro.
"Correa bekerja keras. Dia berjanji akan membantu saya mencetak gol hari ini dan dia memberikan assist. Kami mencoba perayaan khusus. Saya harap anda mendapatkannya! Kami adalah juara bertahan, tetapi kami harus terus berkembang, membuktikan bahwa kami bisa menjadi lebih kuat dan maju di setiap pertandingan," pungkas Lautaro.
Inter beat Napoli, who suffer their first defeat of the season ? pic.twitter.com/gQsH0iepOC
— 433 (@433) November 21, 2021
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini