Trio Barcelona dan Real Madrid
Libero.id - Akankah ada trisula penyerang yang lebih baik dari Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar?
Sulit melihat penyerang lain bisa melampaui trio 'MSN' Barcelona yang terkenal itu. Bintang-bintang asal Amerika Selatan itu memecahkan sejumlah rekor hebat selama tiga tahun kebersamaan mereka di klub Catalunya.
Dari awal musim 2014/2015 hingga akhir 2016/2017, ketiga striker tersebut total mencetak 363 gol. Jumlah yang sangat fantastis sekali bukan?
Jumlah gol yang mereka hasilkan membuat siapa saja menjadi takjub, tetapi Messi, Suarez, dan Neymar ternyata bukan satu-satunya trio yang mencetak lebih dari 100 gol gabungan sejak abad ke-21.
Anda dapat mengetahui siapa saja trio yang lain yang paling ganas di setiap musimnya sejak abad milenium berlangsung, terlebih dengan memeriksa daftar yang telah kami buat ini. Langsung saja ini dia daftarnya:
2000/2001
Jan Koller (29), Tomasz Radzinski (28), Alin Stoica (12) | Anderlecht
Jumlah gol: 69
2001/2002
Ruud van Nistelrooy (36), Ole Gunnar Solskjaer (25), David Beckham (16) | Manchester United
Jumlah gol: 77
2002/2003
Ruud van Nistelrooy (44), Paul Scholes (20), Ole Gunnar Solskjaer (15) | Manchester United
Jumlah gol: 79
2003/2004
Thierry Henry (39), Robert Pires (19), Freddie Ljungberg (10) | Arsenal
Jumlah gol: 68
2004/2005
Roy Makaay (34), Claudio Pizarro (21), Michael Ballack (18) | Bayern Muenchen
Total gol: 73 gol
2005/2006
Samuel Eto'o (34), Ronaldinho (26), Henrik Larsson (15) | Barcelona
Jumlah gol: 75
2006/2007
Didier Drogba (33), Frank Lampard (21), Andriy Shevchenko (14) | Chelsea
Jumlah gol: 68
2007/2008
Cristiano Ronaldo (42), Carlos Tevez (19), Wayne Rooney (18) | Manchester United
Jumlah gol: 79
2008/2009
Lionel Messi (38), Samuel Eto'o (36), Thierry Henry (26) | Barcelona
Jumlah gol: 100
2009/2010
Luis Suarez (49), Marko Pantelic (21), Siem de Jong (17) | Ajax Amsterdam
Jumlah gol: 87
2010/2011
Lionel Messi (53), David Villa (23), Pedro Rodriguez (22) | Barcelona
Jumlah gol: 98
2011/2012
Cristiano Ronaldo (60), Karim Benzema (32), Gonzalo Higuain (26) | Real Madrid
Total gol: 118 gol
2012/2013
Cristiano Ronaldo (55), Karim Benzema (20), Gonzalo Higuain (18) | Real Madrid
Jumlah gol: 93
2013/2014
Jonathan Soriano (48), Alan (37), Sadio Mane (23) | Red Bull Salzburg
Jumlah gol: 108
2014/2015
Lionel Messi (58), Neymar (39), Luis Suarez (25) | Barcelona
Jumlah gol: 122
2015/2016
Luis Suarez (59), Lionel Messi (41), Neymar (31) | Barcelona
Total gol: 131 gol
?????? ??? #OTD 2015 pic.twitter.com/Ehcpwg0JmD
— FC Barcelona (@FCBarcelona) January 11, 2021
2016/2017
Lionel Messi (54), Luis Suarez (36), Neymar (20) | Barcelona
Jumlah gol: 110
2017/2018
Mohamed Salah (44), Roberto Firmino (27), Sadio Mane (20) | Liverpool
Jumlah gol: 91
2018/2019
Lionel Messi (53), Luis Suarez (23), Ousmane Dembele (14) | Barcelona
Jumlah gol: 88
2019/2020
Robert Lewandowski (55), Serge Gnabry (23), Thomas Muller (14) | Bayern Muenchen
Jumlah gol: 92
2020/2021
Kylian Mbappe (42), Neymar (17), Moise Kean (17) | Paris Saint Germain
Jumlah gol: 76
Akankah penghitungan 131 gol Messi, Suarez, dan Neymar dalam satu musim akan dilampaui oleh trio penyerang lainnya? Tampaknya, kita tidak bisa melihatnya terjadi untuk beberapa waktu, itu sudah pasti.
Messi, Eto'o, dan Henry adalah aksi tiga pemain pertama yang mencapai tiga digit gol, sebelum Ronaldo, Benzema dan Higuain mengerdilkan total mereka dengan menjaringkan total 118 gol.
Trio Salzburg Soriano, Alan, dan Mane kemudian beraksi pada 2013/2014 dengan 108 gol mereka sendiri.
Kemudian datanglah era MSN, dan mereka telah mengubah standar.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini