Inilah momen paling dekat timnas untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia. Nyaris saja.
Sejak lolos ke Piala Dunia 1938 atas nama Dutch East Indies, Indonesia tidak pernah bisa lolos ke putaran final Piala Dunia. Paling dekat Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia datang pada tahun 1985 pada kualifikasi untuk Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Cerita kenangan Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia 1986 Meksiko hingga kini masih menjadi buah bibir. Langkah Tim Garuda yang kala itu dilatih Sinyo Aliandoe, terhenti di fase akhir penyisihan zona Asia Sub Grup B.
Saab itu, Asia hanya mendapat jatah dua wakil ke Meksiko. Maka kualifikasi dibagi menjadi dua zona besar A (negara Asia Barat) dan zona B (negara Asia Timur). Indonesia masuk zona B.
Di putaran grup zona B, Indonesia masuk sub grup 3B bersama Thailand, India dan Bangladesh.
Di penyisihan sub grup 3B Indonesia menang dua kali atas Thailand masing-masing 1-0 di Jakarta dengan gol Dede Sulaiman dan 1-0 di Bangkok lewat gol Hery Kiswanto. Indonesia menang atas Bangladesh 2-0 di Senayan lewat gol Bambang Nurdiansyah dan Dede Sulaiman tetapi kalah 1-2 di Dakka. Lawan India, Indonesia menang 2-1 di Jakarta, dua gol oleh Dede Sulaiman dan imbang 1-1 di Kalkuta juga lewat gol Dede Sulaiman.
Hasil ini membuat Indonesia menjuarai Sub Grup 3B dan maju ke putaran kedua zona A bersama Jepang, Korea Selatan dan Hongkong.
Di putaran kedua, Indonesia bertarung melawan juara Sub Grup 3A yaitu Korea Selatan. Jika menang Indonesia akan bertarung lawan Jepang yang menyisihkan Hong Kong berebut satu kursi Asia ke Meksiko.
Laga lawan Korsel diawali dengan duel di Stadion Olimpiade Seoul. Susunan pemain Indonesi adalah Hermansyah, Ristomoyo, Didik Darmadi, Warta Kusuma, Eli Idriss, Zulkarnain Lubis, Bambang Nurdiansyah, Rully Nere, Marzuki Nyakmad, Heri Kiswanto(c), dan Dede Sulaiman.
Di kubu Korsel ada bintang Huh Jung-moo dan Kim Joo-sung dan Choi Soon-ho.
Pada laga itu Indonesia kalah 0-2, tepatnya 21 Juli 1985 di Seoul. Dua gol Korsel dicetak pada babak kedua oleh 73' Byun Byung-joo Byun (71) dan Kim Joo-sung (81).
Kemudian pada pertemuan kedua, 30 Juli 1985, Indonesia kalah 1-4 di Stadion Utama Senayan di hadapan 80 ribu penonton. Satu gol Indonesia dicetak Dede Sulaiman. Sementara gol Korsel dicetak Byun Byung-joo (7), Cho Soon-ho (9) Huh Jung-moo (32) dan Kim Joo-sung (47).
Kalah agregat 1-6 membuat Indonesia harus mengubur impian menuju Piala Dunia. Meski gagal, pencapaian timnas arahan Sinyo Aliandoe jadi salah satu yang terbaik karena nyaris lolos ke Piala Dunia. Korsel akhirnya menyisihkan Jepang di final Zona B sementara Irak lolos dari Zona A.
Cerita kenangan Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia 1986 Meksiko hingga kini masih menjadi buah bibir. Langkah Tim Garuda yang kala itu dilatih Sinyo Aliandoe, terhenti di fase akhir penyisihan zona Asia Sub Grup B.
BACA BERITA LAINNYA
Kompatriot: Tidak Mungkin Tidak Suka Cristiano Ronaldo Kecuali Cemburu
Kompatriot: Tidak Mungkin Tidak Suka Cristiano Ronaldo Kecuali Cemburu
Di putaran kedua, Indonesia bertarung melawan juara Sub Grup 3A yaitu Korea Selatan. Jika menang Indonesia akan bertarung lawan Jepang yang menyisihkan Hong Kong berebut satu kursi Asia ke Meksiko.
BACA BERITA LAINNYA
Banyak Dikritik Karena Tak Sesuai Harganya, Griezmann Buka Suara
Banyak Dikritik Karena Tak Sesuai Harganya, Griezmann Buka Suara
Di kubu Korsel ada bintang Huh Jung-moo dan Kim Joo-sung dan Choi Soon-ho.
Kemudian pada pertemuan kedua, 30 Juli 1985, Indonesia kalah 1-4 di Stadion Utama Senayan di hadapan 80 ribu penonton. Satu gol Indonesia dicetak Dede Sulaiman. Sementara gol Korsel dicetak Byun Byung-joo (7), Cho Soon-ho (9) Huh Jung-moo (32) dan Kim Joo-sung (47).