Liverpudlian tidak akan melupakan Milan Baros.
Umur ada batasnya. Bakal tiba pula waktunya bagi pesepakbola untuk mengakhiri karier. Mungkin butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk selesai, tetapi akhir musim 2019-20 menandai berakhirnya era bagi sejumlah pemain terkenal. Suka tidak suka, mereka harus gantung sepatu.
Mari ucapkan penghormatan atas dedikasi dan kecintaan mereka pada sepak bola. Berikut beberapa pemain paling terkenal yang telah pensiun pada akhir 2019-20 dirangkum Libero.id dari berbagai sumber.
1. Milan Baros - Banik Ostravaa
Mantan penyerang Liverpool yang dijuluki The Ostravan Maradona ini pensiun di angka yang cukup mengesankan, 38 tahun. Liverpool memboyong Baros dari klub lokal Republik Ceko, Banik Ostrava. Baros sempat juga berseragam Aston Villa, pada tahun 2017 ia kembali ke klub yang membesarkan namanya, Banik Ostrava. Selama membela Banik Ostrava, Milan Baros masih jadi andalan di lini depan.
Lebih dari 200 gol telah disarangkan Baros dalam karir sepak bolanya, baik bersama klub dan negara, dengan torehan delapan trofi, termasuk Liga Champions tahun 2005 bersama The Reds. Setahun sebelum itu, Baros pernah menjadi top skor pada ajang Euro 2004.
2. Mario Gomez - VfB Stuatgart
Sedekade terakhir merupakan tahun-tahun luar biasa untuk sepak bola Jerman, mereka punya deretan bintang yang tampil menakjubkan bersama klub masing-masing. Mario Gomez salah satunya. Mantan juru gedor Bayern Munich ini pensiun dalam usia 35 tahun. Gomez gantung sepatu dengan cara paling elegan yang bisa seorang pesepakbola lakukan untuk klub masa kecilnya, membawa promosi VfB Stuttgart, kembali bermain di Bundesliga.
Gomez beberapa kali hijrah dari Jerman untuk membela Fiorentina di Serie A dan Besikats di liga Turki. Gomez diboyong Munich pada musim 2009, empat tahun memperkuat raksasa Bundesliga, Gomez mengemas 113 gol.
3. Aritz Aduriz – Athletic Bilbao
Striker andalan Athletic Bilbao ini mulai berdamai dengan kondisi fisiknya, Adruiz yang hampir memasuki angka 40 mengalami cedera sepanjang musim dan mimpi untuk mempersembahkan gelar tambahan untuk klub yang dibelanya selama 6 musim itu harus pupus.
Aduriz kehilangan kesempatan untuk bermain di final Copa del Rey melawan Real Sociedad.
"Lupakan final impian, akan ada waktu untuk mengucapkan selamat tinggal," tulisnya saat mengonfirmasi pensiunnya. "Waktunya telah tiba, akhir dari perjalanan ini yang luar biasa dari awal hingga akhir."
Tetapi Aduriz tak akan melupakan hari bersejarah, ketika dia mencetak gol lewat tendangan overhead di menit akhir final Piala Super Spanyol untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas Barcelona.
4. Goran Pandev - Genoa
Mantan punggawa Inter Milan ini mengakhiri karier sepak bolanya bersama Genoa. Pandev berupaya membantu Genoa terhindar dari degradasi, dia menyumbang 9 gol dari 16 laga.
Penyerang sayap yang kini berusia 37 tahun itu, sebenarnya santer dikabarkan kembali memperkuat Inter Milan setelah 9 tahun petualangannya bersama Napoli dan Galatasaray, tetapi ia memilih untuk pensiun bersama Genoa. Goran Pandev dianggap sebagai pemain terbaik Makedonia, setelah Gjanni Alioski.
5. Leighton Baines
Mantan bek timnas Inggris yang juga merupakan andalan lini belakang Everton, Leighton Baines memutuskan pensiun setelah menjalani laga pamungkas Liga Premier musim ini melawan Bournemouth. Selama karirnya di Everton, Baines telah bermain sebanyak 420 pertandingan dengan 39 gol dan 52 asist. Bek kiri yang sempat diminati Manchester United ini gantung sepatu di usia 35 tahun.
6. Mile Jedinak
Pesepakbola yang pensiun dalam umur yang sama yakni 35 tahun berikutnya adalah Mile Jedinak. Gelandang yang pernah memperkuat Aston Villa ini pensiun di Crsytal Palce. Mantan kapten timnas Australia itu turut membantu Palace mengamankan posisi di Liga Premier.
7. Andre Schurrle - Dortmund
Banyak yang menyayangkan keputusan Andre Schurrle untuk gantung sepatu. Pasalnya mantan pemain Chelsea dan Dortmund ini pensiun di umur yang relatif muda, bahkan usia emas dalam hitungan pesepakbola, yakni 29 tahun.
"Keputusan itu telah matang dalam diri saya untuk waktu yang lama," kata Schurrle tentang pengunduran dirinya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Der Spiegel. Dia menjadi bagian Jerman ketika menjuarai Piala dunia 2014.
8. Claudio Pizarro – Werder Bremaen
Akhirnya pemain veteran ini gantung sepatu, Claudio Pizzaro pensiun pada usia 41 tahun. Pesepakbola asal Peru ini cabut dari lapangan hijau dalam balutan seragam Werder Bremen. Selama merumput Pizzaro menghasilkan 18 trofi dan lebih dari 300 gol. Dia adalah pencetak gol asing tertinggi kedua dalam sejarah Bundesliga dan duduk di urutan keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang kompetisi. Pizarro pensiun dengan catatan yang indah.
9. Bruno Soriano
Mungkin salah satu nama yang kurang terkenal di daftar ini adalah Bruno Soriano. Tetapi tidak untuk klub Spanyol bernama Villarreal. Dia adalah seorang pemimpin, ban kapten tak lepas dari bahunya, bersama Villarreal, Soriano telah menghabiskan seluruh karirnya, lebih dari 300 laga ia jalani.
Seperti gelandang bertahan mana pun yang sepantasnya dihargai, publik Villarreal mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih pada pesepakbola yang kini berusia 36 tahun itu.
10. Essam El-Hadary – Ismaily Sc
Namanya terkenal karena menjadi pemain tertua yang pernah tampil di Piala Dunia, bermain lebih dari 20 tahun untuk Mesir, puncak karier Essam El-Hadary tak lain pada tahun 2018, usianya 45 tahun waktu itu, El-Hadary akhirnya mengakhiri karirnya setelah 159 penampilan internasional bersama Mesir, dengan torehan delapan gelar Liga Premier Mesir, empat mahkota Liga Champions CAF dan empat kemenangan di Piala Afrika.
El Hadary yang jelas tak lagi muda, akhirnya memutuskan benar-benar pensiun, klub terakhir yang dia bela adalah Ismaily Sc, klub domestik Mesir.
“Sepak bola adalah istri kedua saya dan saya telah menceraikannya,” kata El Hadary.
Mari ucapkan penghormatan atas dedikasi dan kecintaan mereka pada sepak bola. Berikut beberapa pemain paling terkenal yang telah pensiun pada akhir 2019-20 dirangkum Libero.id dari berbagai sumber.
BACA FEATURE LAINNYA
Nostalgia Rep Ceko di Euro 96, Ada Nedved, Berger, Poborsky
Nostalgia Rep Ceko di Euro 96, Ada Nedved, Berger, Poborsky
2. Mario Gomez - VfB Stuatgart
Sedekade terakhir merupakan tahun-tahun luar biasa untuk sepak bola Jerman, mereka punya deretan bintang yang tampil menakjubkan bersama klub masing-masing. Mario Gomez salah satunya. Mantan juru gedor Bayern Munich ini pensiun dalam usia 35 tahun. Gomez gantung sepatu dengan cara paling elegan yang bisa seorang pesepakbola lakukan untuk klub masa kecilnya, membawa promosi VfB Stuttgart, kembali bermain di Bundesliga.
BACA FEATURE LAINNYA
Bukan Adama Traore, Ini Manusia Tercepat di Liga Premier
Bukan Adama Traore, Ini Manusia Tercepat di Liga Premier
3. Aritz Aduriz – Athletic Bilbao
Striker andalan Athletic Bilbao ini mulai berdamai dengan kondisi fisiknya, Adruiz yang hampir memasuki angka 40 mengalami cedera sepanjang musim dan mimpi untuk mempersembahkan gelar tambahan untuk klub yang dibelanya selama 6 musim itu harus pupus.
"Lupakan final impian, akan ada waktu untuk mengucapkan selamat tinggal," tulisnya saat mengonfirmasi pensiunnya. "Waktunya telah tiba, akhir dari perjalanan ini yang luar biasa dari awal hingga akhir."
Tetapi Aduriz tak akan melupakan hari bersejarah, ketika dia mencetak gol lewat tendangan overhead di menit akhir final Piala Super Spanyol untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas Barcelona.
4. Goran Pandev - Genoa
Mantan punggawa Inter Milan ini mengakhiri karier sepak bolanya bersama Genoa. Pandev berupaya membantu Genoa terhindar dari degradasi, dia menyumbang 9 gol dari 16 laga.
Penyerang sayap yang kini berusia 37 tahun itu, sebenarnya santer dikabarkan kembali memperkuat Inter Milan setelah 9 tahun petualangannya bersama Napoli dan Galatasaray, tetapi ia memilih untuk pensiun bersama Genoa. Goran Pandev dianggap sebagai pemain terbaik Makedonia, setelah Gjanni Alioski.
5. Leighton Baines
Mantan bek timnas Inggris yang juga merupakan andalan lini belakang Everton, Leighton Baines memutuskan pensiun setelah menjalani laga pamungkas Liga Premier musim ini melawan Bournemouth. Selama karirnya di Everton, Baines telah bermain sebanyak 420 pertandingan dengan 39 gol dan 52 asist. Bek kiri yang sempat diminati Manchester United ini gantung sepatu di usia 35 tahun.
6. Mile Jedinak
Pesepakbola yang pensiun dalam umur yang sama yakni 35 tahun berikutnya adalah Mile Jedinak. Gelandang yang pernah memperkuat Aston Villa ini pensiun di Crsytal Palce. Mantan kapten timnas Australia itu turut membantu Palace mengamankan posisi di Liga Premier.
7. Andre Schurrle - Dortmund
Banyak yang menyayangkan keputusan Andre Schurrle untuk gantung sepatu. Pasalnya mantan pemain Chelsea dan Dortmund ini pensiun di umur yang relatif muda, bahkan usia emas dalam hitungan pesepakbola, yakni 29 tahun.
"Keputusan itu telah matang dalam diri saya untuk waktu yang lama," kata Schurrle tentang pengunduran dirinya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Der Spiegel. Dia menjadi bagian Jerman ketika menjuarai Piala dunia 2014.
8. Claudio Pizarro – Werder Bremaen
Akhirnya pemain veteran ini gantung sepatu, Claudio Pizzaro pensiun pada usia 41 tahun. Pesepakbola asal Peru ini cabut dari lapangan hijau dalam balutan seragam Werder Bremen. Selama merumput Pizzaro menghasilkan 18 trofi dan lebih dari 300 gol. Dia adalah pencetak gol asing tertinggi kedua dalam sejarah Bundesliga dan duduk di urutan keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang kompetisi. Pizarro pensiun dengan catatan yang indah.
9. Bruno Soriano
Mungkin salah satu nama yang kurang terkenal di daftar ini adalah Bruno Soriano. Tetapi tidak untuk klub Spanyol bernama Villarreal. Dia adalah seorang pemimpin, ban kapten tak lepas dari bahunya, bersama Villarreal, Soriano telah menghabiskan seluruh karirnya, lebih dari 300 laga ia jalani.
Seperti gelandang bertahan mana pun yang sepantasnya dihargai, publik Villarreal mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih pada pesepakbola yang kini berusia 36 tahun itu.
10. Essam El-Hadary – Ismaily Sc
Namanya terkenal karena menjadi pemain tertua yang pernah tampil di Piala Dunia, bermain lebih dari 20 tahun untuk Mesir, puncak karier Essam El-Hadary tak lain pada tahun 2018, usianya 45 tahun waktu itu, El-Hadary akhirnya mengakhiri karirnya setelah 159 penampilan internasional bersama Mesir, dengan torehan delapan gelar Liga Premier Mesir, empat mahkota Liga Champions CAF dan empat kemenangan di Piala Afrika.
El Hadary yang jelas tak lagi muda, akhirnya memutuskan benar-benar pensiun, klub terakhir yang dia bela adalah Ismaily Sc, klub domestik Mesir.
“Sepak bola adalah istri kedua saya dan saya telah menceraikannya,” kata El Hadary.